Pernah Diketahui Jadi Pecandu Berat Alkohol, Ternyata Ini Alasan Pangeran Harry Sempat 'Mabuk' Setiap Hari

22 Mei 2021, 18:30 WIB
Pangeran Harry /Reuters

SEPUTAR LAMPUNG - Siapa yang tidak kenal dengan Pangeran Harry dan masa lalunya?

Putra kedua Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana ini sempat mengalami masa remaja yang suram.

Sebelum bergabung dengan militer dan meraih prestasi dengan karir militernya, laki-laki yang berada di urutan ke-6 dalam daftar pewaris Kerajaan Inggris sempat dikabarkan sebagai seorang pecandu alkohol dan obat-obatan.

Baca Juga: Anaknya Tak Suka dan Sedih Disebut Mirip dengan Dirinya, Kiwil: Sesungguhnya Aku Hanya Ingin Membuatmu Bangga!

Baca Juga: Download 10 Twibbon Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni untuk Profil WA FB IG, Bisa Poster atau Gambar

Ya, jauh sebelum menikah dengan Meghan Markle, Harry sempat menjalani hidup dengan bergantung kepada barang-barang haram tersebut.

Baru-baru ini, Pangeran Harry mengungkap alasan dirinya menyalaghunakan minuman keras.

Dimana dia melakukan hal ini untuk membuat tidak merasakan sakitnya kehilangan sang ibu, Putri Diana pada 1997, dan menuduh keluarga kerajaan Inggris mengabaikan dia dan istrinya Meghan ketika Meghan berencana untuk bunuh diri.

Baca Juga: Tahukah Anda? Sering Dikira Haram, Ternyata Daging 4 Hewan Ini Halal untuk Dikonsumsi Sehari-hari Lho!

Baca Juga: Bocoran 'Mine' Episode 5 Malam Ini: Benih-Benih Cinta Mulai Tumbuh di Antara Cha Hak Yeon dan Jung Yi Seo!

Harry juga bicara tentang trauma kehilangan Diana dalam kecelakaan mobil di Paris, lalu sebagai bocah 12 tahun harus berjalan di belakang peti mati ibunya saat iring-iringan pemakaman di bawah sorotan media dunia.

"Saya rela minum alkohol, saya mau memakai obat-obatan. Saya mau mencoba dan melakukan apa pun yang membuat saya merasa lebih baik," kata Harry kepada Oprah Winfrey dalam serial Apple TV mengenai kesehatan mental, seperti dilansirkan Antara dari Reuters pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Harry mengaku kehilangan ibunya membuatnya takut kehilangan istrinya, ketika Meghan bergumul dengan pikiran untuk bunuh diri.

Baca Juga: Warga Jakarta Diminta Waspada, Mutasi Virus B.1.617 Mulai Terdeteksi Paska Gelombang Kedatangan WNA India

Baca Juga: Ingkar Janji Israel Kembali Menyerang Palestina Tak Sampai 24 Jam dari Kesepakatan Melakukan Gencatan Senjata!

Meski dia mengatakan keluarga kerajaan Inggris mengabaikan mereka berdua.

"Hal yang menghentikan Meghan adalah betapa tidak adilnya untuk saya setelah semua yang terjadi pada ibuku dan kini berada dalam posisi kehilangan perempuan lain dalam hidup, dengan janin di dalam perutnya, bayi kami," katanya.

"Saya benar-benar merasa tidak berdaya. Saya pikir keluarga saya kan membantu, tapi setiap permintaan, permohonan, peringatan, apa pun itu, hanya disambut dengan diam atau diabaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Ingin Larut dalam Kesedihan, Atta Halilintar Segera Bangun Pesantren dengan Nama AHHA Binaumma!

Baca Juga: Dugaan Korupsi Bansos Capai Rp100 T Dianggap Tak Masuk Akal, KSP: Proyek Apa yang Dimaksud Novel Baswedan?

Kritik terang-terangan Harry secara berkali-kali kepada keluarga kerajaan Inggris, dipimpin oleh neneknya Ratu Elizabeth, dan ayahnya Pangeran Charles, telah menciptakan krisis hubungan masyarakat untuk monarki.

Dilansir dari Galamedia News dalam artikel "Terungkap, Ini Alasan Pangeran Harry Dulu Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan", Ratu mengatakan dia sedih ketika mengetahui pengalaman yang dirasakan Harry dan Meghan.

Dalam wawancara dengan Oprah, Meghan juga mengungkapkan ada pengalaman tak enak seputar rasisme yang menimpa pasangan itu.

Baca Juga: Gawat! Gara-Gara Aturan Rumit UU Cipta Kerja Sekitar 50.000 Karyawan UKM Mainan Terancam Dipecat !

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Tokyo Revengers Episode 8 Sub Indo 30 Mei 2021, Draken Tumbang Saat Musuh Melawan

Seorang anggota kerajaan telah membuat komentar rasis mengenai Archie yang saat itu masih dikandungnya.***(Dadang Setiawan/Galamedia News)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler