SEPUTAR LAMPUNG - Pernahkah Anda berpikir bagaimana rasanya hidup di sebuah negara yang tidak diakui kemerdekaannya oleh negara lain?
Pada hakikatnya, sebuah negara dapat diakui menjadi sebuah kesatuan yang utuh apabila dia memiliki pemerintahan yang sah dan diakui oleh negara lain.
Pasalnya, pengkuan dari negara lain akan meningkatkan kekuatan status dari negara tersebut sebagai bagian dari masyarakat internasional.
Baca Juga: Lee Jong Suk akan Segera Sapa Penggemarnya dengan Menjadi Pengacara?
Namun sayangnya, ada beberapa negara di dunia ini yang sudah menyatakan kemerdekaannya, namun statusnya sebagai sebuah negara yang berdaulat tidak diakui oleh negara-negara lain di dunia.
Dikutip dari YouTube Data Fakta oleh Galamedia dalam artikel "5 Negara yang Kemerdekannya Tak Diakui Dunia, Nomor 2 Dicap Sebagai Negara Sukses!", berikut lima negara yang kemerdekannya tak diakui dunia;
1. Transnistria
Negara bernama lengkap The Pridnestrovian Moldavian Republik ini merupakan negara kecil di sebelah Timur Moldova dan berbatasan langsung dengan Ukraina.
Setelah deklarasi kemerdekaan pada 1992, Transnistria mengalami penolakan keras terutama dari pemerintah Moldova yang sampai saat ini menganggap negara ini adalah masuk dalam kedaulatannya.
Meskipun tak diakui dunia, dikarenakan seluruh negara anggota PBB mengakui wilayahnya sebagai bagian De Jure Moldova, negara ini terus fokus membangun negaranya hingga mempunyai mata uang bernama The Transnistrian Ruble.
Kabarnya negara ini baru diakui oleh Abkhazia dan Ossetia Selatan.
Baca Juga: Sule dan Nathalie Holscher Dikabarkan Pisah Rumah, Begini Jawaban Sule
2. Taiwan
Taiwan berkembang menjadi kekotaan modern setelah kemenangan komunisme di China daratan pada 1949.
Hal ini menyebabkan 2.000.000 nasionalis China melarikan diri ke pulau yang terletak di bagian Timur Asia dan mendirikan pemerintahan pada 1971 yang dikenal sekarang adalah Taiwan.
Mereka kabur karena tidak sepakat dengan ideologi komunis saat itu.
Saat ini pemerintah China sedang mengupayakan bagaimana menyatukan kembali China secara keseluruhan.
Namun Taiwan sendiri sudah mengklaim kemerdekannya sejak Republik China ia dirikan 1 Januari 1912 hingga berpindah ke Taipe pada 7 Desember 1949.
Baca Juga: Jual Emas Batangan Hari Ini Bisa Untung Besar, Berikut Daftar Harga Emas Antam Kamis, 22 April 2021
3. Palestina
Tak ada yang tak mengenal negara Palestina. Namun faktanya hingga saat ini Palestina belum sepenuhnya diakui secara global dikarenakan status politiknya masih dalam perdebatan.
Seperti yang diketahui meski deklarasi kemerdekaan Palestina telah dinyatakan pada 15 November 1998 di Aljir oleh PNC dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), nyatanya sebagian besar negara Barat macam Israel, AS, Kanada, Spanyol, Inggris, dan lainnya belum juga memberi pengakuan atas kedaulatan Palestina.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 208 209 Aku Cinta Membaca : Juara Sejati
Namun ada beberapa negara seperti Indonesia yang sudah mengakui kedaulatan negara ini.
Bahkan dikabarkan ada 137 negara yang menjalin kerjasama bilateral dengan Palestina.
Baca Juga: Rosé BLACKPINK Didapuk Jadi Wajah Baru Merek Perhiasan Tiffany & Co.
4. Israel
Siapa yang tidak kenal dengan negara Israel? Namanya semakin terkenal seantero dunia akhirat karena konfliknya dengan Palestina.
Pada tahun 1947, PBB menyetujui pembagian Palestina menjadi dua negara yakni, satu negara Yahudi dan satu negara Arab.
Pada 14 Mei 1948, Israel pun memproklamasikan kemerdekaanya. Konfik pun terjadi.
Kabarnya ada 32 negara yang tidak mengakui kedaulatan Israel.
5. Republik Turki Siprus Utara
Ini bukan negara Turki yang terkenal, melainkan sebuah negara yang letaknya di sebelah Utara Republik Siprus dan kepulauan Mediterania.
Tahun 1572 hingga 1878, negara ini termasuk dalam wilayah kekuasaan Ottoman.
Lalu tahun 1925, wilayah negara ini jatuh ke dalam salah satu koloni Inggris.
Kemudian tahun 1983, Republik Turki Siprus Utara mendeklarasikan kemerdekaan didukung oleh Turki yang merupakan bekas kekaisaran Ottoman.
Hingga saat ini, negara ini kabarnya hanya diaku oleh Turki. Negara ini juga masuk ke dalam anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) sebagai negara pengamat.***(Muhammad Ibrahim/Galamedia News)