Terlalu Bucin, Bantu Kekasihnya yang Jadi Buron Interpol, WN Rusia Ini Langsung Dideportasi dari Bali

22 Maret 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi deportasi. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

SEPUTAR LAMPUNG - Anda pasti tidak asing dengan istilah budak cinta atau popluer disingkat menjadi bucin.

Bucin digambarkan ketika seseorang mencintai pasangannya tanpa logika. 

Dia rela melakukan apa saja demi orang yang dicintainya tanpa memikirkan akibatnya.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90%, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai Senin, 22 Maret 2021 NET TV: Harapan Azize Pupus Saat Fusun Ungkap Kebohongan Ke Reyya

Baca Juga: Info! Jadwal Imsakiyah Lengkap untuk Wilayah Surabaya Selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah

Memang, dalam sebuah hubungan percintaan 'berkorban; atau mengalah untuk pasangan kita merupakan hal yang wajar.

Tapi, jika pengorbanan itu justru menjadi 'buah simalakama' bagi diri Anda, sebaiknya Anda harus berpikir ribuan kali sebelum melakukannya.

Hal itu terjadi pada Ekaterina Trubkina, seorang warga negara (WN) Rusia, dideportasi oleh Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke negaranya pada Jumat, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD/MI Halaman 102 104 106 107 Subtema 3 Pembelajaran 2 Bumi, Matahari dan Bulan

Baca Juga: Dianjurkan Dibaca saat Pagi Hari, Ini Doa Dijauhkan dari Rasa Malas, Sifat Pengecut, dan Pikun

Dikutip dari Antara News pada 21 Maret 2021, Ekaterina Trubkina dideportasi lantaran membantu kekasihnya, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka melarikan diri dari kejaran Interpol.

Andrew Ayer diketahui kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai pada 11 Februari 2021.

Pencarian terhadap Andrew Ayer dan Ekaterina Trubkina memakan waktu 13 hari dan 12 malam.

Baca Juga: Update Info Lampung Senin, 22 Maret 2021: Petani Mesuji Menjerit dan Penetapan Pemenang Plikada Pesisir Barat

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming RCTI Minggu 22 Maret 2021, Ikatan Cinta dan Indonesian Idol Malam Ini

Andrew Ayer dan Ekaterina Trubkina kemudian ditangkap Resmob Polda Bali dan petugas Imigrasi Ngurah Rai di Kuta Utara, Badung, Bali, pada 24 Februari 2021.

Andrew Ayer diketahui sebagai buronan Interpol yang masuk red notice. 

Andrew Ayer sebelumnya menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Kerobokan atas kasus narkoba.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 15? Perkiraan Tanggal dan Cara Cek Lolos atau Tidak di Sini

Baca Juga: Hati-Hati! Tubuh Gatal-Gatal di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Lakukan Ini Segera

Sebelum dideportasi ke negara asalnya, Ekaterina Trubkina ditahan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Klas II A Kerobokan.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Imigrasi Bali Deportasi WN Rusia yang Bantu Buronan Interpol", sementara Ekaterina Trubkina kembali ke nagaranya, Andrew Ayer masih harus bertahan di Indonesia.

"Pendeportasian terhadap Ekaterina dilakukan lebih dahulu karena sudah memenuhi segala persyaratan," ujar Jamaruli Manihuruk, Kepala Kantor Kemenkumham Provinsi Bali.

Baca Juga: Tak Hanya Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Lampung, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Juga Cek Pembangunan Way Sekampung

Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Senin, 22 Maret 2021 NET TV: Kekejaman Fusun Buat Reyyan Musuhi Azize

"Ekaterina dideportasi pada Jumat, 19 Maret 2021 sekitar pukul 21.35 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta terbang ke negaranya menggunakan Turkish Airlines," tuturnya.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat).

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler