Hari Pertama Jadi Presiden AS: Gerak Cepat, Biden Langsung Cabut Berbagai Kebijakan Trump

21 Januari 2021, 14:00 WIB
Presiden AS Joe Biden /Instagram/@potus

SEPUTAR LAMPUNG-Pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden segera menghapus berbagai kebijakan yang telah dibuat oleh pendahulunya, Donald Trump.

Seperti diketahui, Kemarin, 20 Januari 2021, Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden AS.

Pelantikan Biden dan Harris digelar di West Front Gedung Capitol AS di Washington DC pukul 11.30 waktu setempat.

Biden diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung AS dan Hakim Agung, John Roberts.

Baca Juga: Berikut Syarat Dapatkan Bantuan Sosial Pangan Rp2,4 Juta, Jangan Di-Skip!

Adapun, selama pelantikan berlangsung protokol kesehatan pun diperketat karena seluruh dunia, terutama AS, masih menghadapi pandemi Covid-19.

Pelantikan laki-laki yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden AS ini pun disambut baik oleh penduduk AS walaupun mereka tidak dapat memeriahkan acara pelantikan Presiden baru di sepanjang jalan Washington seperti tradisi sebelumnya.

Namun, penduduk AS masih dapat mengikuti jalannya acara pelantikan Biden melalui daring atau kanal-kanal televisi yang menyiarkan acara tersebut.

Diketahui bahwa tradisi di AS setiap kali pelantikan Presiden baru, hampir seluruh penduduk AS akan berada di sekitar Washington untuk memberikan dukungan serta menyambut Presiden baru mereka dengan meriah dan penuh suka cita.

Baca Juga: Masa Lalu Ju Kyung Terbongkar, Bocoran Sinopsis True Beauty Episode 12 Malam Ini

Dilansir dari prbekasi.com dalam artikel 'Di Hari Pertama, Joe Biden Langsung Cabut 'Larangan Muslim' dan Balik ke Perjanjian Ikalim', setelah tiba di Gedung Putih, politikus dari parta Demokrat tersebut langsung menandatangani sejumlah perintah eksekutif pertamanya sebagai Presiden AS.

Executive orders ini mulai dengan pandemi Covid-19 yang masih menjadi ancaman AS bahkan di dunia, perubahan iklim dan ketidaksetaraan rasial, hingga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh pendahulunya, Donald Trump.

Sebagaimana dikutipdari Reuters pada Kamis, 21 Januari 2021, tindakan tersebut selaras dengan janjinya untuk bergerak cepat di Hari Pertama pemerintahannya sebagai orang nomor satu di negeri Paman Sam.

Baca Juga: Jurnalis Diharapkan Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Bamsoed: Mereka Rentan Terpapar

Dengan perintah eksekutif ini, Biden memulai proses AS bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan pencabutan izin untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.

Keputusan lain yang Joe Biden teken yakni, mengakhiri larangan perjalanan yang diberlakukan Trump di beberapa negara mayoritas Muslim.

Selain itu, ia juga menyerukan kepada pemerintahannya untuk memperkuat program Defered Action for Childhood Arrivals (DACA). Program ini melindungi imigran yang masuk ke AS saat masih anak-anak.

Baca Juga: Jurnalis Diharapkan Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Bamsoed: Mereka Rentan Terpapar

Selanjutnya, Joe Biden juga mengimbau pemakaian masker dan menerapkan jaga jarak sosial di semua gedung federal dan di semua tanah federal.

Ia juga mengakhiri deklarasi darurat nasional yang menjadi dasar mengalihkan sejumlah dana federal untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.***(Rinrin Rindawati/PR Bekasi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler