Kabar ini merebak usai mantan ajudan istri Trump, Melania Trump, Stephanie Wolkoff dan Omarosa Manigault Newman mengatakan jika sebentar lagi Melania akan menggugat cerai presiden AS ke-45 itu.
Baca Juga: Kumpulan Puisi tentang Hari Pahlawan 10 November, 'Hari Itu Aku Akan Bersiul-siul' Karya Wiji Thukul
Steph menyebut perceraian Melania dan Trump hanya masalah waktu setelah keduanya menjalani bahtera rumah tangga selama 15 tahun.
Ada banyak rumor yang berkembang, salah satunya Melania tak betah hidup sebagai First Lady apalagi harus tinggal di Gedung Putih.
“Dia tidak pernah mengharapkan Trump menang (Pilpres AS)," kata mantan ajudannya sebagaimana ditulis Zona Jakarta dari Dailymail pada Minggu, 8 November 2020.
Keengganan ini terlihat antara lain dari cukup lamanya Melania bersedia tinggal di Gedung Putih usai suaminya terpilih sebagai Presiden AS dalam pemilu sebelumnya.
Butuh waktu sekitar 5 bulan sebelum akhirnya Melania tinggal di Gedung Putih.
Baca Juga: 11 Quotes Hari Pahlawan dari Kutipan Soekarno, Cocok untuk Caption dan Dibagikan pada 10 November
Namun Stephanie mengklaim, Melania tidak mau mengikuti Trump sebelum keduanya merevisi perjanjian pasca-pernikahan.
Dalam revisi itu Melania ingin kepastian bahwa Barron mendapat warisan sama besarnya dengan anak Trump lainnya jika ia sudah wafat.