Sementara TikTok menanggapi hal tersebut dengan merilis pernyataan resmi pada laman Newsroom TikTok.
TikTok menyebutkan rasa kekecewaan atas pilihan UMG yang dianggap menempatkan keserakahan di atas kepentingan artis dan penulis lagu, untuk meninggalkan dukungan kuat dari platform dengan lebih dari satu miliar pengguna yang bisa membantu promosi mereka.
“TikTok telah mampu mencapai kesepakatan 'mengutamakan artis' dengan label dan penerbit lainnya. Jelas sekali, tindakan Universal yang mementingkan diri sendiri bukanlah demi kepentingan terbaik para artis, penulis lagu, dan penggemar.” tulis TikTok pada 30 Januari 2024, dikutip tim Seputarlampung.com pada 5 Februari 2024.
Demikian informasi terkait hilangnya lagu-lagu dari sejumlah musisi populer seperti Taylor Swift di TikTok.***