Netizen Keluhkan hilangnya Lagu Taylor Swift di TikTok, Bagaimana Nasib Tren 'Foolish One'?

- 5 Februari 2024, 18:15 WIB
Hilangnya lagu-lagu Taylor Swift dari TikTok.
Hilangnya lagu-lagu Taylor Swift dari TikTok. /Freepik

SEPUTARLAMPUNG.COM – Baru-baru ini, netizan ramai mengeluhkan hilangnya lagu-lagu dari sejumlah musisi populer seperti Taylor Swift di media sosial (medsos) TikTok.

Padahal, lagu-lagu populer tersebut kerap digunakan pada sejumlah konten viral dan menjadi tren di TikTok. Salah satunya tren dengan lagu Taylor Swift yang berjudul ‘Foolish One’.

Lantas mengapa lagu-lagu tersebut bisa hilang di TikTok dan bagaimana dengan nasib sejumlah tren termasuk ‘Foolish One’? Simak informasi selengkapnya, di bawah ini.

Sejak 1 Februari 2024, para pengguna TikTok menyadari hilangnya sejumlah lagu populer yang sering berseliweran di laman For Your Page (FYP) mereka.

Baca Juga: Didominasi Perempuan, Ini Daftar Caleg DPR RI Dapil Lampung II dari PKB: Ada Mbak Nunik, Nomor Urut Berapa?

Hal ini merupakan imbas ditariknya semua lagu yang dirilis oleh artis-artis yang dinaungi oleh Universal Music Group (UMG) dari platform TikTok.

Artis-artis populer yang dinaungi UMG antara lain Taylor Swift, Olivia Rodrigo, The Weeknd, SZA, Billie Eilish, Ariana Grande, Justin Bieber, Coldplay, Harry Styles, Adele, Alicia Keys, Sting, U2, Kendrick Lamar, Bad Bunny, hingga BTS.

Akibatnya seluruh lagu official yang telah dihapus dari TikTok, tidak bisa digunakan. Bahkan sejumlah konten yang menggunakan lagu-lagu tersebut sebelumnya, kini dibisukan.

Termasuk konten viral dengan sound ‘Foolish One’ karya Taylor Swift yang tren di TikTok akhir-akhir ini.

Baca Juga: Tina Toon Nomor Urut Berapa? Cek Daftar Caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 2 dari PDIP pada Pemilu 2024

Warganet yang mengeluhkan hilangnya sound populer tersebut, akhirnya mencoba berkreasi dengan berbagai cara.

Mulai dari mengcover lagunya, hingga mencoba mencari sound lain yang bisa digunakan untuk konten-konten tersebut.

Hilangnya Lagu-Lagu Artis UMG dari TikTok

Pada Surat Terbuka yang dirilis melalui laman resmi Universal Music Group, dijelaskan bahwa kontrak UMG dan TikTok resmi berakhir pada 31 Januari 2023.

Pada diskusi terkait perpanjangan kontrak, UMG menekankan tiga fokus utama yaitu kompensasi yang sesuai untuk artis dan penulis lagu, perlindungan terhadap dampak buruk AI, dan keamanan online bagi pengguna TikTok.

Baca Juga: Viral! Ini Lirik Lagu Foolish One - Taylor Swift yang Jadi Sound Konten di TikTok

Namun kesepakatan tidak tercapai, karena TikTok disebut merespons dengan ketidakpedulian dan intimidasi dengan mencoba membangun bisnis berbasis musik tanpa membayar nilai yang wajar, bahkan jauh di bawah nilai pasar.

Demi memperjuangkan para artis dan penulis lagu, serta membela nilai kreatif dan komersial dari musik, UMG terpaksa mengambil keputusan untuk menghapus semua lagu dari artis-artis di bawah naungannya, dari peredarannya di TikTok.

“Kami menyadari tantangan yang akan ditimbulkan oleh tindakan TikTok, dan jangan meremehkan dampaknya terhadap artis kami dan penggemarnya, yang sayangnya akan menjadi salah satu pihak yang terkena dampak jangka pendek dari keengganan TikTok untuk melakukan tindakan yang sesuai pasar untuk memenuhi kewajibannya sebagai platform sosial. Namun kami memiliki tanggung jawab besar kepada para seniman kami untuk memperjuangkan perjanjian baru yang memberi mereka kompensasi yang pantas atas karya mereka, dalam platform yang menghormati kreativitas manusia, dalam lingkungan yang aman bagi semua orang, dan dimoderasi secara efektif,” tulis UMG pada 30 Januari 2024 dalam Surat Terbuka yang dikutip tim Seputarlampung.com pada 5 Februari 2024.

Baca Juga: Ada Libur Panjang pada Februari 2024, Totalnya 4 Hari! Tanggal Berapa? Catat Momen Penting di Bulan Ini

Sementara TikTok menanggapi hal tersebut dengan merilis pernyataan resmi pada laman Newsroom TikTok.

TikTok menyebutkan rasa kekecewaan atas pilihan UMG yang dianggap menempatkan keserakahan di atas kepentingan artis dan penulis lagu, untuk meninggalkan dukungan kuat dari platform dengan lebih dari satu miliar pengguna yang bisa membantu promosi mereka.

“TikTok telah mampu mencapai kesepakatan 'mengutamakan artis' dengan label dan penerbit lainnya. Jelas sekali, tindakan Universal yang mementingkan diri sendiri bukanlah demi kepentingan terbaik para artis, penulis lagu, dan penggemar.” tulis TikTok pada 30 Januari 2024, dikutip tim Seputarlampung.com pada 5 Februari 2024.

Baca Juga: Perindo Cuma Sumbang 2 Nama! Cek Daftar Caleg Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Dapil 5 dari pada Pemilu 2024

Demikian informasi terkait hilangnya lagu-lagu dari sejumlah musisi populer seperti Taylor Swift di TikTok.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: TikTok universalmusic.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah