Di mana Venna Melinda mendapatkan KDRT dari sang suami hingga mengalami cedera tulang rusuk.
Putra sulung Venna Melinda, Varell Bramasta mengaku mendapat telepon dari Ferry irawan setelah kasus dugaan KDRT terhadap ibunya, Venna Melinda mencuat ke publik. Momen itu terjadi saat Verrell Bramasta masih berada di Jepang.
Saat itu, Verrell Bramasta merasa heran melihat banyak panggilan telepon dari ibunya. Verrell terkejut saat melihat foto ibunya berdarah-darah, ia kemudian menelepon balik ibunya untuk mempertanyakan peristiwa tersebut.
Tak berselang lama, kata Verrell Bramasta, ia mendapat telepon dari Ferry Irawan. Awalnya ia mengaku tidak ingin mengangkat telepon dari ayah sambungnya tersebut, namun berkat nasihat ayah kandungnya, Ivan Fadilla, Verrell langsung menerima telepon dari Ferry.
Tak berselang lama, kata Verrell Bramasta, ia mendapat telepon dari Ferry Irawan. Awalnya ia mengaku tidak ingin mengangkat telepon dari ayah sambungnya tersebut, namun berkat nasihat ayah kandungnya, Ivan Fadilla, Verrell langsung menerima telepon dari Ferry Irawan.
"Sudah (berkomunikasi dengan Ferry Irawan), bahkan saat Mama telepon, aku langsung tanya 'Ada apa nih? Kenapa? Awalnya dia (Ferry Irawan) telepon, tapi nggak pengin aku angkat. Aku tanya Papa , dia bilang 'angkat saja, sebagai anak coba dengar dia ngomong apa'," kata Verrell Bramasta.
Setelah Ferry Irawan menceritakan semuanya dan Verrell Bramasta menyimpulkan kejadian tersebut, Verrell Bramasta memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Padahal saat itu, jadwal liburannya di Jepang masih tersisa dua hari.
"Habis itu dia ngomong, aku matiin telponnya, aku langsung cari tiket dan balik ke Indonesia," ujarnya.
Verrell Bramasta mengatakan Ferry Irawan masih belum meminta maaf secara personal. Namun Ferry Irawan disebut sudah berusaha mendapat maaf dari Verrell Bramasta dan adiknya, Athalla Naufal.