Network
Namun, gerakannya tidak membuat semua pergi dari peringatan yang Miran berikan, hingga Miran mencoba cara lain dengan mengendap untuk pergi disaat semua lengah.
Sementara itu, Esma sedang mencoba untuk berbicara dengan Azize dari hati ke hati agar ia mampu luluh dan segera melakukan musyawarah dengan yang lainnya.
Baca Juga: Penetapan Tersangka Laskar FPI yang Sudah Meninggal Tuai Reaksi Banyak Pihak
Esma geram melihat sikap Azize yang keras kepala dan bersikukuh ingin melanjutkan rencananya. Walaupun Esma sudah membujuknya dari hati ke hati, ia tetap saja gagal dan Azize semakin menjadi-jadi.
Saat Esma sedang berada di rumah, tiba-tiba ia mendengar suara pintu diketuk dan ia terkejut. Esma dalam hati bertanya, “Siapa itu yang mengetuk pintu rumahku?”
Kemudian, Esma langsung membuka pintu rumahnya dan ternyata itu adalah Firat.
“ Ada apa Firat, kenapa mengetuk pintu sangat keras?”ucap Esma pada Firat
“Apakah mengetahui sesuatu mengenai rahasia yang disembunyikannya?” ucap Firat pada Esma dengan suara tinggi.
Esma hanya terdiam dan tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan Firat kepadanya.
Padahal Esma mengetahui sesuatu yang menjadi rahasinya, akan tertapi Esma berusaha untuk menyembunyikan dari Firat agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan.
Firat yang melihat sikap aneh pada diri Esma, langsung curiga dan ia menduga Esma tahu sesuatu mengenai rahasia itu, tapi disembunyikan Esma dan akhirnya Firat marah besar hingga meninggalkan Esma untuk beberapa hari kedepan.
Esma yang mendengar ucapannya, langsung menangis dan tak kuasa membendung rasa sakit yang diperbuat Firat padanya.
Padahal Esma adalah ibu dari Firat yang selalu memberikan kasih sayang dan cinta disaat masih kecil.
