Network
Baca Juga: Beda dengan Indonesia, Prioritas Penerima Vaksin di Swiss Justru Orang Tua dan yang Miliki Penyakit
Demi menjauhkan diri dari pembantaian, sebagian kaum Eldia berhasil melarikan diri ke Pulau Paradis untuk mencari kehidupan baru, lepas dari belenggu kejam Marleyan.
Sementara itu, sebagian orang Eldia yang masih tersisa di Marley diubah menjadi Titan dan dibuang ke Pulau Paradis.
Singkat cerita, kaum Marleyan mengetahui hal ini dan mengubah sejumlah manusia Eldia.
Rencana kejam ini dilakukan untuk mengurung orang Eldia yang ada di Pulau Paradis agar tidak menyerang balik bangsa Marley.
Sebagian orang Eldia lainnya, yang tersisa di wilayah Marley dimaafkan dan diperbolehkan tetap tinggal di wilayah Marley.
Baca Juga: Hari Ini Naik Cukup Banyak, Dinkes Lampung Catat Penambahan 123 Kasus Positif COVID-19
Namun, keberadaan bangsa Eldia secara strata sosial dianggap sebagai masyarakat kelas bawah di Marley dan mengalami diskriminasi.
Bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh Marleyan kepada orang Eldia salah satunya adalah menempatkan mereka di sebuah daerah kecil, terpencil, dan terpisah dari kehidupan modern di Marley.
Ditambah, mereka diwajibkan mengenakan sebuan ban, penanda di lengan untuk membedakan dengan Marleyan.
