Ikan cupang biasanya melesat di sekitar akuarium sesekali. Tetapi jika Anda melihat ikan cupangnya terus-menerus melesat atau perilaku berenang gugup lainnya, sebaiknya segera cari tahu penyebabnya.
Kemungkinan besar itu karena dia takut pada teman seakuarium lainnya, tapi bisa juga sesuatu di dalam akuarium atau di luar akuarium yang membuatnya gelisah.
Selain perilaku berenang yang gelisah, pemelihara juga harus memperhatikan beberapa tingkah cupang lainnya seperti, menggosok dan menabrak batu, menjepit siripnya, melesat ke dasar tangki, dan menggesek kerikil.
Baca Juga: Nyaris Sama! Ini Cara Mudah Membedakan Ikan Cupang Hias dan Ikan Cupang Aduan, Pemula Perlu Tahu
4. Bersembunyi
Tanda stres lainnya adalah bersembunyi. Sesekali cupang akan bersembunyi dan itu bagus. Namun, jika melihat dia menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi daripada berenang, maka ada sesuatu yang salah.
Pemelihara perlu mencari tahu apakah fakta yang dia sembunyikan adalah karena penindasan, atau karena beberapa ancaman yang dia lihat, bahkan jika seseorang sadar itu bukanlah ancaman.
5. Perubahan Warna
Pemelihara mungkin juga melihat perubahan warna ikan cupangnya. Alih-alih menjadi dirinya yang bersemangat dan penuh warna seperti biasanya, cupang mungkin mulai menjadi lebih kusam.
Dia akan terlihat jauh lebih pucat dan tidak akan terlalu menarik perhatian pemiliknya lagi saat berenang. Selain itu, pemelihara mungkin juga melihat garis-garis di sepanjang kulitnya yang memiliki warna berbeda.