Bunga Terompet
Keunikan bentuk bunganya yang menyerupai terompet ini membuat tanaman ini banyak digemari.
Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih ini ternyata memiliki zat hallucinogen yang beracun.
Efek samping jika terkena racunnya adalah berhalusinasi.
Selain itu, tanaman hias ini mengandung senyawa atropine, hyoscyamine, dan scopolamine yang diklasifikasikan sebagai senyawa penghilang kesadaran.
Tak hanya itu, dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Klikhijau.com, bunga terompet juga mengandung senyawa alkaloid tropan seperti hyoscyamine (daturine), hyoscine, dan atropine sedangkan bijinya mengandung alkaloid yang berefek halusinogen dan anticholinergic.
Karena banyaknya zat penghilang kesadaran, oleh karena itu tanaman hias ini termasuk ke dalam salah satu jenis narkotika yang lebih parah efeknya dari ganja.***(Indah Permata Hati/Ringtimes Bnayuwangi)