Menguak Sisi Lain si Janda Bolong yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Ternyata Telah Ada Sejak 1963

- 28 September 2020, 08:40 WIB
Tanaman hias Janda Bolong.
Tanaman hias Janda Bolong. /Unsplash @huyphan2602/

Selain itu, monstera sendiri dapat menjadi sebuah furnitur yang unik. Akar udaranya biasa digunakan di Guetamala untuk membuat furnitur mimbre (mirip dengan furnitur rotan).

Baca Juga: Berkah Pandemi: Ambulans Rakitan Anak Bangsa Ini Banyak Dicari, Harga per Unit Bisa Capai Rp3 Miliar

6. Otot Janda Bolong

Otot atau geniculum dapat terlihat pada tumbuhan monstera di persimpangan antara helai daun dan tangkai daun.

Geniculum adalah tipikal untuk genus Monstera dan memungkinkan tanaman mengarahkan daunnya ke matahari.

7. Janda Bolong Pertama Ditemukan pada 1693 Silam

Monstera pertama kali ditemukan dan dideskripsikan oleh Ahli Botani Prancis Charles Plumier pada ahun 1693.

Raja Prancis kemudian sangat senang dengan penemuan ini sehingga ia menjadikan Plumier sebagai ahli botani kerajaan.

Kini Janda Bolong dapat ditemukan di berbagai toko yang menjual tanaman hias.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x