Untuk menentukan tahun kabisat, maka perlu diketahui bahwa angka tahun tersebut habis dibagi 400, 100, atau 4.
Sehingga, tahun kabisat dapat disebut hadir setiap 4 tahun sekali. Seperti halnya pada tahun 2020 dan tahun 2024 yang merupakan tahun kabisat.
Fakta Unik dan Menarik Seputar Tahun Kabisat
Melansir dari laman Leap Frog, ada 10 fakta unik dan menarik mengenai tahun kabisat, sebagai berikut:
- Tanpa hari kabisat, kalender kita akan meleset sekitar 24 hari setiap abad (100 tahun).
- Tahun kabisat pertama kali diperkenalkan pada tahun 46 SM oleh Julius Caesar dari Roma.
- Orang yang lahir pada Hari Kabisat (Leap Day) yaitu pada 29 Februari, disebut sebagai leaplings.
- Ada lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia yang lahir di Hari Kabisat.
- Sebagian leaplings merayakan ulang tahunnya pada tahun non-kabisat, sehari lebih awal yaitu pada 28 Februari. Sedangkan sebagian lainnya, memilih untuk merayakannya pada 1 Maret.
- Ada klub internasional untuk leaplings yaitu ‘The Honor Society of Leap Year Babies’ yang telah memiliki lebih dari 10.000 anggota di seluruh dunia.
- Beberapa budaya yang menggunakan kalender lunar (yang didasarkan pada pergerakan bulan), menambahkan satu bulan kabisat setiap 3 tahun.
- Olimpiade Musim Panas diadakan setiap 4 tahun sekali pada tahun kabisat.
- Karena tahun ini adalah tahun kabisat, maka tahun kabisat berikutnya adalah tahun 2028.
- Ada 525.600 menit dalam satu tahun kalender pada umumnya. Pada tahun kabisat, ada 527.040 menit. Sehingga, Anda memiliki tambahan waktu 1.440 menit pada tahun ini.
Demikian ulasan mengenai ilustrasi katak pada Google Doodle Leap Day 2024 hingga sederet fakta unik dan menarik seputar tahun kabisat.***