Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Ternyata ini asal-usulnya mengapa kita mengucapkan 'halo' saat menelpon dan menerima telepon. Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Kata 'halo' ini digunakan orang di seluruh dunia ketika mereka menelepon atau menerima telepon.
Meskipun mengalami perbedaan bahasa ejaan seperti misalnya 'hello' dalam bahasa Inggris atau 'moshi-moshi' dalam bahasa Jepang.
Pada tahun 1876 Alexander Graham Bell menemukan telepon di Amerika Serikat, akhirnya pada saat itu manusia bisa berkomunikasi dari jarak jauh.
Apakah kata 'halo' dipopulerkan oleh beliau saat menemukan telepon? Namun, Graham Bell memberikan klarifikasi bahwa bukan ia yang mempopulerkan kata 'halo'.
Saat ia melakukan uji coba pada teleponnya, ia tidak mengucapkan kata 'halo' melainkan 'ahoy'.
Konon kabarnya ahoy merupakan nama panggilan kekasihnya kala itu, namun ada yang menyatakan ahoy merupakan modifikasi dari kata 'hoi' dalam bahasa Belanda berarti sapaan awal.
Sesungguhnya kata 'halo' sudah ada jauh sebelum telepon ditemukan. Para sejarawan memperkirakan kata 'halo' digunakan pertama kali pada 1827.
