Usia 8 tahun: Kakeknya meninggal dunia dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
Usia 9 tahun (beberapa riwayat mengatakan pada usia 12 tahun): Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pergi berdagang bersama Abu Thalib ke Syam. Di Busra bertemu pendeta Nasrani bernama Bahira yang melihat adanya tanda kenabian yang dimiliki sang nabi.
Usia 17 tahun (sebagian mengatakan pada usia 15 tahun): Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memimpin kafilah dagang ke luar negeri.
Usia 20 tahun: Terlibat dalam peperangan Fijar.
Usia 25 tahun: Memimpin kailah dagang Khadijah dengan dibantu Maisaroh (tangan kanan lelaki Khadijah), dan menikah dengan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. Mas kawin Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk Khadijah adalah 500 dirham.
Usia 35 tahun: Terjadi banjir besar di Mekah dan meruntuhkan dinding Ka'bah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diberi kemuliaan untuk meletakkan Hajarul-Aswad ke tempat asal sekaligus meredakan pertikaian terkait pelletakkan tersebut.
Usia 40 tahun: Menerima wahyu pertama melalui malaikat Jibril di gua Hira sebagai Nabi dan Rasul terakhir. Memulai dakwah dengan sembunyi-sembunyi.
Usia 43 tahun: Memulai dakwah terang-terangan.