Bolehkah Tidur Seharian saat Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad Berikut Ini

- 2 April 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi tidur.*
Ilustrasi tidur.* /Pexels/Andrea Piacquadio

Baca Juga: Ternyata Bumil Boleh Menjalankan Puasa Ramadan Asal Lakukan 5 Persiapan Ini Sebelumnya, Apa Saja?

Menurut Buya Yahya yang bisa menjadi sebab batalnya puasa seseorang adalah hilang akal, di mana hilang akal ini terbagi menjadi 3, yaitu: gila, pingsan termasuk koma dan ayan, dan tidur.

Namun, tidak semua kondisi hilang akal ini akan membatalkan puasa.

Jika seseorang sedang puasa tiba-tiba penyakit gilanya kambuh atau mendadak menjadi gila, maka puasanya dianggap batal.

Sementara pingsan, jika pingsannya sehari penuh, maka puasanya dianggap batal. Akan tetapi, jika sesseorang yang pingsan sempat tersadar sebentar setelah pingsan, kemudian ia pingsan lagi hingga waktu berbuka, maka puasanya sah. Hal ini termasuk ayan dan koma.

Adapun tidur, jika habis sahur tidur dan bangun-bangun saat tiba waktunya berbuka, maka puasanya adalah sah.

Kendati demikian, orang yang tidur seharian akan mendapat dosa telah melewatkan waktu shalat wajib, Maka shalatnya harus diqadha.

Sementara menurut Ustadz Abdul Somad mengenai hukum tidur sepanjang hari bagi orang yang berpuasa juga adalah tidak tidak dilarang dan tidak akan membatalkan puasa.

Baca Juga: Tes IQ: Kerjakan Soal Matematika Ini dalam 1 Menit! Apakah Jawabanmu Benar? Mari Cek di Sini

Hal ini sebagaimana yang dijelaskannya dalam sebuah video ceramah yang dikutip dari kanal YouTube Abu Zayyan 19 berjudul "Puasa tidur sepanjang hari, BATAL ???" yang diunggah pada 17 Mei 2019.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: YouTube YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x