Setelah ziarah, dilakukan doa bersama bersama keluarga atau kerabat dekat di rumah. Usai berdoa, tuan rumah biasanya memberikan nasi kuning atau kue untuk dibawa pulang.
Bakar Batu: Papua
Di Papua umat Muslim menyambut Ramadhan dengan tradisi bakar batu. Tradisi ini diakukan dngan cara membakar batu hingga panas lalu ditumpuklah bahan makanan seperti daging ayam, kambing, sapi, dan umbi-umbian di atasnya.
Tumpukan makanan ini kemudian ditutup lagi dengan batu panas hingga matang. Tradisi bakar batu dilakukan sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.***