Konsumsinya Sering Meningkat Saat Bulan Ramadhan, Berikut Perbedaan Antara Gula Pasir Putih dan Kuning, Simak!

- 31 Maret 2021, 10:45 WIB
Perbedaan gula pasir kuning dan putih.
Perbedaan gula pasir kuning dan putih. /Foto: Pixabay / Feelphotoz/

SEPUTAR LAMPUNG - Jika Anda ke supermarket atau toko kelontong untuk membeli gula pasir, biasanya gula pasir berwarna apa yang Anda beli?

Gula pasir tidak hanya digunakan sebagai pemanis minuman, gula pasir juga digunakan untuk menyedapkan makanan yang kita makan.

Contohnya saja saat Anda membuat kue bolu atau membuat makanan manis lainnya.

Baca Juga: Bocoran Sisyphus: The Myth Episode 13 Malam Ini: Akankah Sigma 'Melepas' Kang Seo Hae dan Han Tae Sool?

Baca Juga: Jam Tayang dan Bocoran Ikatan Cinta 31 Maret 2021, Al Andin Dapat Petunjuk Baru, Posisi Elsa Kembali Terancam?

Tak hanya itu gula pasir juga biasanya digunakan untuk menambah rasa pada bumbu masakan.

Konsumsi gula pasir meningkat di bulan Ramadan. Tidak heran, di beberapa tempat harganya sudah mulai meningkat kini.

Ini karena banyak orang menggunakan sebagai untuk bahan campuran mengolah makanan berbuka puasa.

Baca Juga: Update! Jadwal Imsakiyah Terbaru untuk Kabupaten Lampung Timur Selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah/2021 M

Baca Juga: Update Info Lampung Rabu, 31 Maret 2021: Pengamanan Gereja Ditingkatkan Hingga Razia Tempat Hiburan Malam

Di pasaran, ada dua jenis gula yang beredar. Gula pasir kuning dan putih. Harganya tidak jauh berbeda. Maksimal selisih 200 rupiah.

Ada yang suka dengan gula pasir kuning karena disebut lebih manis. Lainnya suka yang lebih putih karena terlihat bersih.

Sebenarnya, mengapa gula dijual dalam bentuk yang berbeda?

Baca Juga: Spoiler Hercai Season 3 Rabu, 31 Maret 2021 NET TV: Reyyan Menangis Saat Melihat Miran, Kenapa?

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Rabu, 31 Maret 2021: Tayang Hercai Season 3, Shinbi’s House dan Zalim

Dilansir dari Seputar Tangsel dalam artikel "Konsumsi Gula Pasir Meningkat di Bulan Ramadan, Kenali Perbedaannya", simak beberapa fakta di bawah ini!

1. Warna Kuning dan Putih

Gula pasir berasal dari tanaman tebu yang diambil sarinya.

Di dalam tebu, ada zat yang disebut molases. Zat ini menyebabkan batang tebu rasanya manis. Jadi, aslinya warna gula kuning karena mengandung molases.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, gula diolah dalam proses penyulingan yang disebut rafinasi. Hal tersebut dilakukan karena banyak orang menganggap, warna kuning terlihat kurang bersih. Saat rafinasi, warna kuning molases dikeluarkan atau dibuang.

Itu sebabnya, saat ini di toko-toko dijual 2 jenis gula, kuning dan putih.

Baca Juga: Berhari Jadi Setiap 16 April, Kopassus Masuk dalam 9 Pasukan Elit Militer Indonesia yang Disegani Dunia

Baca Juga: Cara dan Waktu Terbaik Mengamalkan Dzikir Asmaul Husna Menurut Ustadz Adi Hidayat, Salah Satunya Setelah Solat

2. Nilai Gizi

Bagaimana dengan nilai gizi dari kedua gula?

Dikutip New York Times, berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat, kandungan kalori gula pasir kuning dan putih hampir sama.

Gula putih mengandung 17 kilo kalori per satu sendok teh. Sedangkan, gula pasir mengandung 16 kilo kalori per satu sendok teh.

Di gula pasir kuning terdapat kalsium, kalium, zat besi, dan magnesium dalam jumlah sangat sedikit. Kontribusinya bagi tubuh tidak ada.

Meski gula putih tidak mengandung zat di atas, pada dasarnya zat gizi keduanya hampir sama.

Baca Juga: Update! Jadwal Imsakiyah Terbaru untuk Kota Metro Lampung Selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah/2021 M

Baca Juga: Profil Lengkap Pemain Ustad Milenial: Dibintangi Prilly Latuconsina dan Arbani Yasiz

3. Rasa

Benarkah gula pasir kuning lebih manis dari yang putih?

Meski tidak signifikan, gula pasir kuning mengandung molases lebih banyak. Jika dicicipi gula kuning rasanya lebih manis.

Molases pada gula pasir putih banyak yang sudah dibuang saat penyulingan.

Baca Juga: Update Daftar Harga Terbaru HP Xiaomi Bulan Ramadhan, April 2021 dari Rp 1-7 Jutaan: Xiaomi Poco F2 Pro

Baca Juga: Tahukah Anda Ternyata Ini 5 Tanda yang Sering Dialami Orang yang Terserang Batu Ginjal, Waspadai Gejala Demam

4. Aroma

Pernah mencium aroma gula?

Aroma gula berasal dari molases. Molases yang ada di dalam tebu ini beraroma karamel.

Pada gula putih otomatis tidak beraroma karena molases sudah dikeluarkan.

Baca Juga: Sinopsis Global Ustad Milenial di WeTV: Impian Ahmad Jadi Ustad Milenial, Hingga Khadijah Terpesona

5. Manfaat

Gula sering digunakan sebagai tambahan penyedap pada makanan.

Gula pasir yang berwarna kuning akan sangat cocok digunakan untuk minuman. Aroma karamel akan membuat teh, susu, cokelat, dan kopi yang dibuat terasa lebih nikmat.

Gula pasir berwarna cerah dan bersih cocok digunakan dalam membuat kue. Gula tidak akan mempengaruhi warna dan aroma bolu, jelly, dan kue-kue kering.

Baca Juga: Miliki Ganja 1,65 Kg Seorang Pemuda di Lampung Timur Dibekuk Polisi, Diduga Sebagai Pengedar Narkoba

Itulah fakta tentang gula pasir kuning dan putih! Pilih yang mana saat membeli? Semua tergantung kepada kebutuhan dan selera.

Tetap harus diingat, penggunaannya jangan berlebihan, ya!***(Nani Herawati/Seputar Tangsel)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah