Di pasaran, ada dua jenis gula yang beredar. Gula pasir kuning dan putih. Harganya tidak jauh berbeda. Maksimal selisih 200 rupiah.
Ada yang suka dengan gula pasir kuning karena disebut lebih manis. Lainnya suka yang lebih putih karena terlihat bersih.
Sebenarnya, mengapa gula dijual dalam bentuk yang berbeda?
Baca Juga: Spoiler Hercai Season 3 Rabu, 31 Maret 2021 NET TV: Reyyan Menangis Saat Melihat Miran, Kenapa?
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Rabu, 31 Maret 2021: Tayang Hercai Season 3, Shinbi’s House dan Zalim
Dilansir dari Seputar Tangsel dalam artikel "Konsumsi Gula Pasir Meningkat di Bulan Ramadan, Kenali Perbedaannya", simak beberapa fakta di bawah ini!
1. Warna Kuning dan Putih
Gula pasir berasal dari tanaman tebu yang diambil sarinya.
Di dalam tebu, ada zat yang disebut molases. Zat ini menyebabkan batang tebu rasanya manis. Jadi, aslinya warna gula kuning karena mengandung molases.