SEPUTAR LAMPUNG - Memiliki anak merupakan sebuah amanah yang besar.
Pasalnya, setiap anak berhak mendapatkan perlakukan yang baik dari orang tuanya.
Anda pasti pernah mendengar tentang toxic relationship. Yakni hubungan yang 'beracun' jika terus dilanjutkan.
Ternyata, hubungan beracun itu tidak hanya bisa terjadi pada pasangan tapi juga pada hubungan orang tua dan anak.
Setiap anak berhak mendapatkan pola asuh yang baik, namun tak jarang justru terjebak toxic parenting.
Istilah toxic parenting digunakan untuk menyebut pola asuh orang tua yang keliru dan menekan anak.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15, Anda Wajib Isi Kolom Ini agar Bisa Lolos
Kenali 5 tanda toxic parenting yang seringkali tersamar sebagai bentuk "kasih sayang orang tua".
Dilansir dari Semarangku dalam artikel "Kenali 5 Tanda Toxic Parenting, Setiap Anak Berhak Dapatkan Pola Asuh yang Baik", 5 tanda toxic parenting, adakah yang sedang kamu alami?
1. Orang tua terlampau kritis dan miliki ekspektasi yang tinggi pada anak
Tanda toxic parenting yang pertama yaitu saat orang tua terlalu kritis menilai anak.
Selain itu, tak jarang orang tua memiliki ekpektasi yang tinggi mulai dari pilihan sekolah hingga penelusuran minat anak.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD/MI Halaman 92 93 Subtema 2 Pembelajaran 6 Bumiku dan Musimnya
Baca Juga: Apa itu Vaksin dan Kapan Pertama Kali 'Obat' Ini Ditemukan? Simak Penjelasannya
2. Orang tua memanipulasi anak, misalnya dengan membuat anak merasa bersalah
Tanda toxic parenting lainnya yaitu ketika orang tua melakukan manipulasi pada anak.
Misalnya, anak akan dibuat merasa bersalah saat keinginan orang tua tidak dipenuhi.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Lengkap Tema 8 Kelas 5 SD/MI Halaman 100-125 dan 126-140 Upaya Pelestarian Lingkungan
3. Orang tua berfokus pada diri sendiri dan menciptakan jarak emosional
Saat orang tua terlalu fokus pada keinginan dan harapan sendiri, secara tidak langsung akan terbentang jarak dengan sang anak.
Hubungan orang tua-anak tidak terbangun sebagaimana mestinya sebab orang tua tidak menghargai keinginan dan kebutuhan anak.
Baca Juga: Ingin Bekerja di Ibu Kota? Berikut 7 Cara Sukses Cari Kerja di Jakarta, Nomor 1 Paling Penting
4. Orang tua terlalu kompetitif bahkan berupaya mengurangi kesuksesan anak
Melakukan kompetisi dengan anak dapat menjurus pada toxic parenting terlebih saat orang tua berupaya menghalangi kesuksesan anak.
Sebagai keluarga, orang tua dan anak semestinya saling mendukung, bukan menjatuhkan.
Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Jumat, 19 Maret 2021 NET TV: Hubungan Firat dan Zeynep Semakin Jelas
Baca Juga: Calon Pekerja Harus Percaya Diri! Bekerja Tanpa 'Orang Dalam' Bukan Hal yang Mustahil!
5. Orang tua memproyeksikan keinginannya pada anak
Terdapat orang tua yang meletakkan semua impian, cita-cita dan harapannya pada sang anak.
Akibatnya, anak tidak berkesempatan untuk meraih cita-citanya sendiri serta tertekan saat gagal penuhi keinginan orang tua.
Itulah 5 tanda toxic parenting yang wajib dihindari orang tua sebab setiap anak berhak dapatkan pola asuh yang baik dilansir dari IG the.doodle.project.***(Ucu Feni/Semarangku)