Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Terbaik Untuk Menikah Menurut Studi, Berpotensi Lebih Harmonis!

- 31 Januari 2021, 20:00 WIB
/

SEPUTAR LAMPUNG – Demi dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan langgeng, tak sedikit yang bertanya-tanya berapakah usia terbaik untuk menikah. Apakah Anda juga demikian?

Usia 25 tahun sering dianggap sebagai usia yang tepat dan usia terbaik untuk menikah, terutama bagi perempuan.

Memasuki usia pertengahan 20-an, laki-laki dan perempuan memiliki masa dimana mendapat dorongan dari orang sekitar untuk segera menikah.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 5 Kewajiban Anak Laki-laki Kepada Ibunya Setelah Menikah

Baca Juga: POPULER HARI INI: Berita Duka Syekh Ali Jaber, Arie Kriting Menikah, hingga Kotak Hitam Ditemukan

Di Indonesia, pada umumnya ada standar ganda yang berlaku bagi laki-laki dan perempuan terkait usia dan pernikahan.

Biasanya, laki-laki diminta untuk menikah ketika sudah siap dan mapan.

Siap dalam arti aman secara finansial, mapan dalam karier, mampu bersikap dewasa, dan mampu menafkahi keluarga.

Dengan standar tersebut, banyak laki-laki yang kemudian memiliki waktu lebih panjang untuk memilih pasangan yang tepat.

Sehingga, laki-laki pada umumnya menikah ketika usianya sudah cukup dewasa.

Baca Juga: Menuju Halal, Doraemon dan Shizuka Menikah di Stand By Me Doraemon 2

Baca Juga: Suami Sedang Terjerat Kasus Narkoba, Nindy Ayunda Gugat Cerai Setelah 9 Tahun Menikah

Berbeda dengan laki-laki, perempuan biasanya mendapatkan ‘dorongan’ dari segala penjuru untuk segera memikirkan pernikahan.

Ketika memasuki usia 20 tahun, bayangan akan kehidupan pernikahan seolah semakin dekat bagi perempuan.

Pihak keluarga akan mulai bertanya, “kapan menikah?” ketika perempuan melewati usia 25 tahun tanpa pasangan.

Baca Juga: Ibu-ibu, Ini 7 Tips Perawatan Kulit Sebelum Memasuki Umur 40 Tahun, Auto Praktek!

Baca Juga: Matahari Bisa Picu Penuaan Dini! Ini Cara Mudah Melindungi Kulit Agar Tetap Glowing dan Awet Muda

Namun, berapakah usia terbaik untuk menikah bagi laki-laki dan perempuan menurut studi?

Usia terbaik untuk menikah menurut studi

Dilansir dari Times, sebuah penelitian menunjukkan, sebaiknya seseorang menikah di usia 28-32 tahun.

Rentang usia ini dianggap lebih minim risiko perceraian, setidaknya dalam lima tahun pertama.

Studi terebut dilakukan oleh Nick Wolfinger, seorang sosiolog di Universitas Utah, dan diterbitkan oleh Institute of Famili Studies yang pro pada pernikahan, seperti dilansir Seputar Lampung dari Portal Jember pada artikel: Studi Ungkap Usia Terbaik untuk Menikah, Risiko Perceraiannya Paling Minim.

Baca Juga: Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan, Apakah Bisa Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Hilangkan Jerawat?

Wolfinger menganalisis data dari tahun 2006-2010 dan Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga Tahun 2011-2013.

Dari hasil studi tersebut disimpulkan bahwa orang yang menikah di usia 28-32 tahun memiliki risiko bercerai paling sedikit di tahun-tahun berikutnya.

Sebelumnya, para sosiolog telah mengatakan bahwa menunggu lebih lama untuk mendapatkan pasangan akan menghasilkan stabilitas yang lebih baik.

Baca Juga: Ibu-Ibu Bersiap! Ini Perawatan Kulit untuk Wanita Usia 40-an Agar Wajah Tetap Awet Muda

Baca Juga: Manfaat dan Cara Pakai Serum Vitamin C untuk Kulit Wajah, Bikin Cerah dan Awet Muda!

Wolfinger menemukan semacam kurva lonceng terbalik yang memperlihatkan kemungkinan perceraian menurun seiring bertambahnya usia.

Kurva tersebut dilihat dari usia remaja, akhir dua puluhan, hingga awal tiga puluhan.

Di usia 28-32 tahun menikah, risiko perceraian menjadi paling sedikit.

Kemudian, untuk usia setelah 32 tahun, Wolfinger menyebut kemungkinan perceraian naik sekitar 5 persen.

“Setelah itu, kemungkinan perceraian naik lagi saat memasuki usia akhir tiga puluhan dan awal empat puluhan,” tulis Wolfinger.

Baca Juga: Ibu-Ibu Bersiap! Ini Perawatan Kulit untuk Wanita Usia 40-an Agar Wajah Tetap Awet Muda

Beberapa orang mengatakan bahwa ini adalah teori Goldilocks tentang menikah: Harus tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Mengapa akhir usia 20an dan awal 30an masuk akal sebagai waktu terbaik untuk memulai pernikahan?

Alasannya adalah orang-orang di usia tersebut sudah cukup dewasa untuk memahami apakah pasangan mereka benar-benar orang yang tepat atau bukan.

Alasan selanjutnya adalah di usia tersebut, laki-laki dan perempuan dinilai telah mampu membuat pilihan hidup yang signifikan dan memikul beberapa tanggung jawab.

Baca Juga: Mau Kulit Jadi Glowing? Lakukan 3 Step Ini Setiap Pagi Hari, Mudah Banget

Baca Juga: Atasi Sekarang Juga! Begini Tips Merawat Kulit dan Mengurangi Garis Halus di Sekitar Mata

Selain itu, mereka mungkin telah cukup mampu secara finansial untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga.

Di sisi lain, usia tersebut dianggap belum terlalu tua dan bisa melakukan penyesuaian kecil dalam kebiasaan dan gaya hidup serta tujuan yang dibutuhkan dalam pernikahan.

Itulah hasil studi yang menunjukkan usia 28-32 tahun adalah usia terbaik untuk menikah.*** (Lulu Lukyani/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah