SEPUTAR LAMPUNG - Krokot kini semakin banyak digemari. Tanaman hias yang satu ini memikat dengan aneka warna bunganya yang cantik. Sangat menyejukkan mata.
Kelebihan lainnya, bunga ini sangat mudah perawatannya dan murah harganya. Tak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk memilikinya.
Jika beruntung, Anda bisa mendapatkannya dengan cuma-cuma dari kerabat atau tetangga yang memiliki koleksi krokot berlebih.
Karena bunga yang satu ini sangat mudah beranak pinak.
Bagi Anda yang ingin sensasi unik dan tak biasa dalam memelihara krokot, bunga ini ternytaa bisa dibonsai lho.
Baca Juga: Manfaat Limbah Diapers untuk Menyuburkan Tanaman Hias, Bikin Daun Aglonema Jadi Rimbun dan Berkilap
'Bonsai’ bunga krokot kini trermasuk trend yang sedang naik daun di kalangan pecinta bunga. Sesuai dengan namanya, bonsai yang satu ini memang berasal dari bunga krokot.
Memang tidak memenuhi syarat paling mendasar tanaman bonsai yang harus memiliki kambium. Sedang bunga krokot berbatang lunak. Namun, ide kreatif satu ini mencoba menduplikasi wujud bonsai dengan tanaman yang berbeda dan tidak biasa.
Sehingga, bunga krokot memiliki tampilan baru yang lebih unik dan cantik, yakni menyerupai bonsai. Krokot yang semula sering dibiarkan apa adanya bahkan tumbuh liar begitu saja, kini menjelma menjadi sosok tanaman cantik dan elegan.
Tutorial membuat bonsai bunga krokot sudah banyak berseliweran di media sosial. Dari berbagai sumber, Portal Jember merangkumnya untuk Anda:
Baca Juga: 5 Fakta Bunga Krokot yang Belum Banyak Diketahui Orang, dari Bisa Dimakan hingga Dibonsai
1. Siapkan batang krokot yang tua dan sudah keras batangnya. Pilih yang berbatang lurus agar mudah dibentuk. Untuk warna bunganya, bisa hanya satu warna atau kombinasi beberapa warna sesuai selera.
2. Biarkan selama 2-3 hari agar batang agak melunak dan lemas sehingga mudah dibentuk.
3. Ambil 3 batang bunga krokot yang memiliki bentuk dan ukuran sama. Ikat bagian pangkal batang dengan karet kecil, lalu pilin seperti memilin rambut. Lakukan hingga didapat pilinan bunga krokot sejumlah yang diinginkan.
4. Satukan bunga krokot yang sudah dipilin menjadi satu, ikat dengan karet di beberapa bagian agar kuat. Karet di pangkal batang sebelum dipilin, dilepaskan.
5. Siapkan media tanam, lalu tanam bunga krokot yang sudah dipilin. Pangkas bagian atas agar tunas baru lebih cepat tumbuh. Rawat seperti merawat tanaman krokot pada umumnya.
Baca Juga: 4 Jenis Anthurium Mahal yang Kini Banyak Dicari, Harganya Jutaan!
Jika ingin mendapatkan bonsai krokot yang lebih nyeni, pilih batang krokot yang lebih panjang. Dipilin seperti cara di atas lalu kumpulan batang yang sudah dipilin disatukan. Pada pertengahan batang, pisahkan beberapa pilinan sehingga menyerupai cabang batang. Pemisahan pilinan ini bisa disesuaikan dengan warna masing-masing jika bunga krokot yang Anda pilih terdiri lebih dari satu warna.
Anda mungkin membutuhkan kawat yang lembut untuk mengarahkan pilinan batang krokot untuk mendapatkan bentuk tangkai yang sesuai selera seperti pohon bonsai pada umumnya.
Agar bonsai cepat berbunga, bisa dipilih bunga krokot yang sudah bertunas. Tak perlu dipangkas.
Dengan perawatan yang baik, bonsai bunga krokot akan segera terbentuk dengan bunga-bunganya yang bermekaran cantik. Bisa ditaruh di teras rumah, atau sesekali dimasukkan ke dalam ruangan agar tampilan ineterior rumah semakin mempesona.
Cukup mudah bukan?***