Luna Maya Mengaku Bekukan Sel Telur agar Bisa Punya Anak di Kemudian Hari, Bagaimana Prosedur Freez Egg?

20 Januari 2022, 13:30 WIB
Bagaimana prosedur egg freezing yang dilakukan aktris Luna Maya? /Instagram.com/@lunamaya

SEPUTARLAMPUNG.COM – Belum lama ini media dihebohkan dengan pengakuan Luna Maya yang melakukan pembekuan sel telur atau egg freezing.

Hal itu ia ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di suatu kanal Youtube Venna Melinda pada Jum’at, 14 Januari 2022.

Alasan Luna Maya membekukan sel telur adalah agar ia bisa mempunyai anak di kemudian hari ketika sudah menikah.

“Aku sudah freez egg dan aku pikir dengan tekhnologi dan pola hidup, aku rasa aku cukup sehat untuk seusia ku dan aku masih punya energi dan ntah kenapa aku gak terbebani oleh usia,” kata Luna Maya.

Baca Juga: Fakta Menarik Hwang In Yeop yang Tak Banyak Diketahui Fansnya, Pemeran Han Seo Joon di Drama Korea True Beauty

Ia juga mengungkapkan keinginannya melakukan freez egg 4 tahun lalu namun baru terealisasi sekarang.

“Aku sebenarnya udah pengen dari 4 tahun lalu cuma baru kesampaian tahun lalu,” ungkap Luna Maya.

Lalu apa sebenarnya pembekuan sel telur atau yang disebut juga egg freezing dan bagaimana prosedurnya?

Baca Juga: Trend 'No Bacpack Day' Bikin Ngakak, Para Siswa ke Sekolah Pakai Paper Bag, Keranjang Belanja, hingga Karung

Pembekuan sel telur dalam dunia medis dikenal sebagai kriopreservasi oosit matang yaitu metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita untuk hamil di masa depan.

Prosedur ini juga memungkinkan untuk perempuan yang ingin memperbesar peluang memiliki keturunan tanpa dipengaruhi usia.

Pembekuan sel telur mungkin bisa menjadi pilihan jika seorang wanita belum siap untuk hamil sekarang tetapi ingin bisa hamil nanti.

Membekukan sel telur di usia yang lebih muda dapat membantu hamil saat seseorang sudah siap.

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Rempah dari Bahan Dapur untuk Atasi Gatal-Gatal, Begini Cara Membuatnya

Berbeda dengan pembekuan telur yang dibuahi (kriopreservasi embrio), pembekuan telur tidak memerlukan sperma karena telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.

Untuk melakukan prosedur ini, Anda harus menggunakan obat kesuburan untuk membuat Anda berovulasi sehingga menghasilkan banyak telur untuk diambil.

Dalam prosedur pembekuan sel telur, dokter akan memasukkan jarum ke dalam folikel ovarium untuk mengambil telur setelah matang.

Dokter biasanya akan menggunakan ultrasound untuk memandu prosedur. Namun, jika telur tidak terlihat selama pencitraan ultrasound, dokter mungkin melakukan operasi perut untuk mengangkatnya.

Baca Juga: Viral Rombongan Kurir Pengantar Paket Ternyata Pesanan Paket Sisca Kohl yang Pindahkan Minimarket ke Rumah

Dengan pendekatan yang lebih invasif ini, dokter membuat sayatan kecil di perut dengan obat penenang dan obat nyeri, lalu memasukkan jarum untuk mengeluarkan sel telur.

Setelah dokter mengambil telur, pembekuan harus dilakukan sesegera mungkin.

Namun, telur penuh dengan air, yang dapat merusak kristal es jika terjadi pembekuan segera.

Untuk mencegahnya, dokter menyuntikkan larutan khusus ke dalam telur sebelum membekukannya.

Baca Juga: Calon Ibu Perlu Tahu Perkembangan Usia Kehamilan 1 sampai 9 Bulan, Janin Mulai Menendang saat Usia Berapa?

Nantinya, ketika wanita tersebut siap menggunakan sel telurnya, dia akan menjalani fertilisasi in vitro.

Dengan fertilisasi in vitro, spesialis kesuburan membuahi sel telur di laboratorium, menggunakan sperma dari pasangan wanita atau dari pendonor.

Jika prosedurnya berhasil, sel telur dan sperma berkembang menjadi embrio yang mengalami implantasi di rahim wanita beberapa hari kemudian.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler