SEPUTARLAMPUNG.COM - Telur merupakan makanan yang sudah sangat akrab bagi kita sehari-hari.
Meski harga telur melonjak tinggi pada akhir tahun lalu, namun masih menjadi menu favorit bagi banyak orang.
Telur bisa diolah menjadi berbagai macam menu, mulai dari menu utama ataupun jadi bahan campuran makanan.
Mengonsumsi telur juga memberi manfaat bagi tubuh. Berikut manfaat mengejutkan yang bakal Anda peroleh saat mengonsumsi telur, sebagaimana dikutip dari Insider.
1. Sebutir telur mengandung banyak nutrisi.
Natalie Rizzo, seorang ahli diet di New York City, mengatakan bahwa telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral.
"Kandungan vitamin dan mineral dalam telur, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B, dan folat," ujar Rizzo.
Selain itu, telur besar juga mengandung vitamin E, vitamin B12, kalsium, niasin, zat besi, dan riboflavin.
2. Telur mengandung kolin dalam jumlah tinggi, nutrisi yang penting untuk fungsi otak yang sehat.
Kolin, mikronutrien yang digunakan untuk membangun membran sel, menjaga fungsi sistem saraf dan berkontribusi pada kesehatan otak, termasuk memori dan proses belajar. Satu telur rebus besar mengandung 27% dari nilai kolin harian yang direkomendasikan, menurut National Institutes of Health.
"Telur juga kaya akan kolin, zat gizi mikro yang penting bagi ibu hamil dan bayi," kata Rizzo.
Baca Juga: 2 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Habisnya Umur Seseorang jika Salah Satunya Habis, Ini Kata Syekh Ali Jaber
3. Telur dapat meningkatkan jumlah High Density Lipoprotein (HDL), yang dikenal sebagai kolesterol "baik".
Telur tinggi kolesterol, tetapi ahli gizi mengatakan memakannya tidak benar-benar meningkatkan kadar kolesterol darah.
Para peneliti kesehatan dulu berpikir bahwa makanan dengan kolesterol tinggi akan meningkatkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian di AS.
Namun pada tahun 2015, penelitian lainnya menemukan tidak ada bukti bahwa kolesterol makanan merupakan kontributor langsung terhadap peningkatan kadar kolesterol darah.
Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa makan telur secara teratur meningkatkan kadar HDL, yang dikenal sebagai "kolesterol baik" karena dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
"Disarankan untuk memperhatikan lemak jenuh, lemak trans, dan gula tambahan, yang tampaknya lebih berperan dalam penyakit jantung," ujar Rachael Hartley, seorang ahli diet.
4. Telur mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko katarak dan gangguan penglihatan para orang lanjut usia.
Telur mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang menurut penelitian dapat mengurangi risiko gangguan mata terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
5. Makan telur dapat membantu tujuan penurunan berat badan.
Telur dapat membantu Anda menurunkan berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi (6 gram per telur besar) membuat Anda kenyang lebih lama. Protein juga dapat mempercepat metabolisme Anda untuk membantu membakar lebih banyak kalori.
"Pola diet yang mencakup telur telah dikaitkan dengan penurunan berat badan," kata Chelsea Jackle, RD, yang memimpin startup perawatan kesehatan mental dan perilaku online Nutrition di Cerebral.
"Karena protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, makan makanan berprotein tinggi seperti telur dapat membantu Anda menjaga nafsu makan lebih stabil dan mencegah makan berlebihan di kemudian hari."
6. Protein dalam telur dapat membantu membangun otot.
Protein juga bermanfaat bagi kesehatan otot, membantu Anda mempertahankan dan bahkan membangun otot yang lebih besar. Otot juga menggunakan lebih banyak energi dan membakar lebih banyak kalori saat istirahat, jadi semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin efisien tubuh Anda membakar makanan yang Anda makan.
Stacie Stephenson, DC, pendiri VibrantDoc, sebuah platform kesehatan, merekomendasikan makan makanan kaya protein seperti telur setelah berolahraga untuk membantu pemulihan dan pertumbuhan otot.
"Setelah berolahraga, ini semua tentang memberi tubuh Anda blok bangunan yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan memperkuat otot Anda," kata Stephenson. ***