SEPUTARLAMPUNG.COM – Pada saat ini, penggunaan kosmetik dan odol sudah sangat lazim untuk digunakan sehari-hari.
Bahkan kedua bahan tersebut bisa dibilang sebagai bahan yang cukup penting bagi manusia saat ini.
Tidak sedikit dari manusia zaman sekarang yang telah mengetahui kandungan dari kosmetik dan odol tersebut.
Namun kita sering kali mengabaikan komposisi bahan kimia yang terdapat dalam produk-produk yang sering digunakan setiap hari itu.
Rupanya bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetik dan odol dapat menyebabkan suatu masalah bagi tubuh penggunanya, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa bahan tersebut dapat menyebabkan terganggunya Keseimbangan hormon dalam tubuh manusia.
Dalam suatu majelis ilmu dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahan berbahaya yang terdapat di kosmetik dan odol.
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi antar sel dalam tubuh dan diproduksi di kelenjar endokrin, bahan kimia yang kuat ini berjalan di sekitar aliran darah.
Ketika seseorang mengalami ketidakseimbangan hormon, itu artinya ia memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu.
Dokter Zaidul Akbar mengungkapkan penyebab ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, seperti yang telah seputarlampung.com lansir dari kanal Youtube dr. Zaidul Akbar dalam Video yang diunggah pada 19 Agustus 2021, berikut penjelasannya.
Menurut dr. Zaidul Akbar keseimbangan tubuh dapat disebabkan oleh sesuatu yang masuk atau diserap pada kulit salah satunya melalui kosmetik.
Bahan-bahan yang terdapat di dalam kosmetik diantaranya adalah endocrine disruptor, menurut dr. Zaidul jika bahan tersebut ada dalam komposisi kosmetik yang digunakan, maka sebenarnya bahan tersebut merupakan bahan yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Dokter Zaidul Akbar kemudian menceritakan pengalaman rekannya sesama dokter yang berada di Amerika yang mendapati pasien wanita yang menderita kanker serviks.
Setelah ditelusuri ternyata wanita tersebut memasukkan puluhan bahan-bahan kimia ke dalam tubuhnya dalam sehari, mulai dari shampo, odol, kosmetik,dan lain sebagainya.
Di sisi lain dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa di Amerika terdapat peringatan tentang penggunaan pasta gigi/odol, peringatannya adalah “jika tertelan, hubungi pusat pengendalian racun setempat”.
Itu menandakan bahwa bahan-bahan kimia yang masuk ke tubuh meskipun dari odol saja, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangaan hormon dalam tubuh itu tidak bisa dianggap sepele karena dapat berdampak pada masalah kesehatan yang serius.
Selanjutnya dokter sekaligus pendakwah itu menyarankan bagi para pengusaha produk pakai atau makanan, usahakan untuk menyajikan produk yang tidak berbahaya bagi jangka pendek atau jangka panjang bagi para konsumennya.
Karena jika kita memberikan produk yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit, maka kita sebagai produsen akan mendapatkan dosa.***