Waspada! Bisa Berbahaya Bagi Perkembangan Janin, Ibu Hamil Dilarang Keras Konsumsi 10 Jenis Makanan Ini

12 Agustus 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil / freestocks on Unsplash

SEPUTAR LAMPUNG - Masa-masa kehamilan merupakan waktu terindah bagi seluruh wanita yang sudah berumah tangga.

Masa-masa tersebut merupakan waktu dimana Anda dapat merasakan perkembangan makhluk hidup lain di dalam tubuh Anda.

Meskipun dalam prosesnya adanya perubahan hormon di dalam tubuh Anda dapat membuat diri Anda merasakan, mual, letih, lemah, lesu, pusing, dan sebagainya.

Namun, tetap saja pasti Anda merasakan kebahagiaan yang tidak dapat dirangkai dengan kata-kata sambil menantikan buah hati Anda lahir ke dunia.

Namun, agar janin yang Anda kandung tumbuh dan berkembang secara sehat, Anda perlu memerhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Anda.

Baca Juga: Siapkan KTP, Cek BPUM Tahap 2 di eform.bri.co.id: Ada Info Lolos UMKM ? Tahap 3 Bulan Agustus 2021 Masih Dibuk

Anda dapat mengonsultasikan kepada Dokter kandungan Anda terkait makanan dan minuman apa saja yang perlu Anda hindari selama masa kehamilan.

Sebab ada beberapa makanan dan minuman yang dilarang atau tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi sebagian Ibu hamil.

Apa sajakah itu? Berikut adalah 10 jenin makanan yang sebaiknya Anda hindari selama masa kehamilan seperti yang Seputar Lampung lansir dari Womens Weekly;

1. Keju yang tidak dipasteurisasi

Hindari jenis keju seperti Feta, Brie, Blue dan Camembert karena dapat menyebabkan Listeriosis.

Listeriosis merupakan penyakit bawaan makanan yang serius yang bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil.

Pasalnya, bentuk ringan dari infeksi penyakit tersebut dapat menyebabkan keguguran, lahir mati atau penyakit parah pada bayi yang baru lahir.

Pastikan Anda selalu memeriksa label keju yang akan Anda konsumsi dan hindari jenis makanan lain yang menunjukkan bahwa makanan tersebut 'tidak dipasteurisasi'.

Baca Juga: Makin Bucin Jelang Nikah, Berikut Isi 6 Poin Penting Surat Perjanjian Pranikah Lesti Kejora dan Rizky Billar!

2. Susu yang tidak terpasteurisasi

Sama seperti keju yang tidak dipasteurisasi, susu yang tidak dipasteurisasi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang besar bagi bayi Anda yang belum lahir.

Susu mentah berisiko lebih tinggi terkontaminasi Listeria, yang dapat menyebabkan Listeriosis.

3. Ikan dengan kadar merkuri yang tinggi

Makarel raja, hiu, dan ikan todak mengandung merkuri tingkat tinggi yang berpotensi berbahaya bagi bayi Anda yang belum lahir.

Jika Anda tidak sadar, terlalu banyak merkuri dapat merusak sistem saraf bayi Anda yang sedang berkembang.

Agar lebih aman, jangan mengonsumsi ikan mentah saat Anda memesan sushi, sehingga tidak menimbulkan risiko pada janin Anda.

4. Kafein

Anda perlu mengetahui bahwa kafein dapat melewati plasenta dan memengaruhi detak jantung bayi Anda. Sumber kafein yang umum terdapat pada kopi, teh, dan cola.

Banyak dokter menganjurkan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein per hari.

Baca Juga: Download Buku Tematik PDF Siswa dan Guru Tema 2 Kelas 1 SD/MI Kegemaranku Edisi Revisi 2017

5. Daging olahan

Secara umum, daging olahan seperti hot dog, ham, dan daging olahan lainnya harus dihindari selama kehamilan.

Pasalnya jenis makanan ini mungkin saja dapat terinfeksi berbagai bakteri selama tahap pemrosesan.

Bakteri dapat berlama-lama di permukaan makanan Anda dan dapat membahayakan bayi yang belum lahir.

6. Hati

Terlalu banyak vitamin A, terutama selama beberapa bulan pertama kehamilan, telah dikaitkan dengan cacat lahir.

Hati mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi yang berbahaya. Sebaiknya hindari juga suplemen multi-vitamin dosis tinggi, suplemen minyak hati ikan, dan suplemen apa pun yang mengandung Vitamin A.

7. Telur Mentah

Dalam bentuk mentahnya, telur menimbulkan risiko keracunan salmonella. Bahkan telur yang dimasak ringan seperti telur setengah matang dan telur rebus tidak 100% aman.

Sementara bayi yang belum lahir tidak dapat mengalami keracunan salmonella karena ibu hamil tidak dapat menularkannya kepada bayinya, ada beberapa efek samping yang dapat berdampak pada kesehatan bayi.

Beberapa di antaranya termasuk menyebabkan persalinan dini dan dehidrasi, karena keracunan salmonella menyebabkan muntah dan diare.

Baca Juga: Menebak Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG, Cukup Melihat Bentuk Wajah dan Perut Ibu: Mitos yang Sering Terbukti?

8. Alkohol

Alkohol harus dihindari bagaimanapun caranya, karena tidak ada jumlah alkohol yang diketahui aman selama kehamilan

Paparan alkohol sebelum lahir dapat mengganggu perkembangan kesehatan bayi.

Tergantung pada jumlah, waktu, dan pola penggunaan, konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan sindrom alkohol pada janin atau gangguan perkembangan lainnya.

9. Sayuran yang tidak dicuci

Sayuran merupakan salah satu jenis makanan aman untuk dikonsumsi oleh Ibu hamil karena mengandung serat yang tinggi.

Namun, penting untuk memastikan bahwa sayur yang akan dikonsumsi telah dicuci bersih untuk menghindari potensi paparan toksoplasmosis. Toksoplasmosis dapat mencemari tanah tempat sayuran ditanam.

10. Seafood mentah atau belum matang

Ini termasuk sushi, sashimi, dan kerang, karena makanan ini berisiko lebih tinggi terkontaminasi bakteri dan bahkan parasit.

Infeksi seperti listeria, dimana wanita hamil 20 kali lebih mungkin terkena dan salmonella dapat ditularkan ke bayi yang belum lahir dan menyebabkan berbagai masalah mulai dari kelahiran prematur hingga keguguran.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD/MI Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 147 dan 148: Profil Negara ASEAN

Nah, itu dia 10 jenis makanan yang perlu dihindari selama masa kehamilan, semoga bermanfaat!***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Womens Weekly

Tags

Terkini

Terpopuler