SEPUTAR LAMPUNG - Alocasia merupakan salah satu tanaman hias yang populer untuk dirawat di rumah.
Alocasia sendiri merupakan jenis tumbuhan dari keluarga Araceae atau umbi-umbian yang banyak hidup di hutan hujan tropis basah seperti di wilayah Kalimantan.
Daun Alocasia sepintas mirip dengan caladium atau keladi. Namun, daun tanaman hias ini lebih tebal dan kokoh, urat daun lebih menonjol dengan warna mencolok dan beberapa spesies daunnya seperti dilapisi bludru dan berbulu.
Baca Juga: Ini Alasan WhatsApp Nyerah Luncurkan Fitur Baru, Takut Penggunanya Kabur?
Selain itu, Alocasia secara umum berwarna hijau tua tidak seperti keladi yang berwarna-warni dan memiliki corak yang unik.
Tak hanya itu, salah satu alasan tanaman hias ini digemari adalah proses perawatannya yang tidak terlalu sulit.
Meski begitu, bukan berarti proses merawat alocasia akan mulus-mulus saja. Sama seperti tanaman hias lainnya, alocasia pun bisa bermasalah.
Salah satu yang paling mengancam pertumbuhannya adalah hama dan penyakit.
Baca Juga: Harus Paham! Ini 9 Manfaat Berhubungan Intim Untuk Kesehatan, Redakan Stres dan Bisa Tidur Nyenyak
Misalnya, penyakit yang paling mudah menyerang tanaman hias alokasia adalah jamur. Penyakit ini sering menjangkiti alocasia, terutama saat musim hujan seperti sekarang.
Salah satu ciri tanaman alokasia terserang jamur adalah adanya bercak berwarna cokelat bahkan kehitaman pada daunnya. Selain itu, tanaman pun lebih berisiko mati jika tidak cepat ditangani.
Cara terbaik mengatasi penyakit jamur pada tanaman hias alokasia adalah dengan memotong dan membuang batang atau daun yang terserang alokasia.
Baca Juga: Bunda Catat! Air Panas Bermanfaat Sehatkan Tanaman Hias Lho, Segera Praktekkan!
Lalu bagaimana dengan hama? dilansir dari portaljember.com dalam artikel '3 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Alokasia, Begini Cara Membasminya', berikut tiga jenis hama yang sering merusak alocasia;
1. Kepik
Hama pertama yang kerap menyerang tanaman hias alokasia adalah kepik. Hewan tersebut biasanya akan menyerang daun, sehingga tanaman alokasia yang terjangkit hama kepik akan memiliki ciri daun berlubang.
Cara paling mudah dan efektif untuk membasmi kepik dari tanaman alokasia adalah dengan mengambilnya satu per satu dari daun. Akan tetapi, jika sudah terlalu banyak, cara paling ampuh adalah dengan menyemprotkan insektisida kepada daun alokasia.
Baca Juga: Hati-hati Bunda, Coba Introspeksi, Ini 9 Dosa Istri Pada Suami, Nomor 4 Sering Terjadi
2. Siput atau keong
Sama seperti kepik, siput atau keong juga bisa menyebabkan daun alokasia menjadi berlubang. Biasanya hama ini bersembunyi di balik daun, di sekitar tangkai, atau bahkan di media tanam tanaman alokasia.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membasmi hama siput atau keong dari tanaman hias alokasia, salah satunya ialah dengan menyemprotkan larutan air garam. Akan tetapi, pastikan garam yang dilarutkan bersama air tidak terlalu banyak agar tidak merusak daun.
Baca Juga: Nasib Jadi Negara Miskin, 92 Negara Terancam Harus 'Mengalah' pada Negara Kaya untuk Dapat Vaksin
3. Cacing
Hama cacing yang menyerang alokasia biasanya berasal dari media tanam atau pupuk organik. Pada beberapa tanaman hias, keberadaan cacing mungkin dibutuhkan untuk menyuburkan tanah, tetapi tidak untuk alokasia.
Salah satu cara membasmi hama yang kerap menyerang akar alokasia ini adalah dengan mengganti media tanam yang bersih dari telur cacing.***(Mohammad Syahrial/Portal Jember)