Tips Meraup Jutaan Rupiah dari Bisnis Ikan Cupang, Mulai Pemilihan Bibit Hingga Perawatan

- 20 November 2020, 10:15 WIB
Ikan Cupang atau Betta Fish /Pexels/Chevanon Photography
Ikan Cupang atau Betta Fish /Pexels/Chevanon Photography /Seputar Lampung

SEPUTAR LAMPUNG - Memelihara ikan cupang menjadi salahs atu kegiatan favorit di masa pandemi.

Selain membuat kita memiliki aktivitas, memelihara ikan bisa mengurangi kestresan. Selain itu, jika ditekuni dengan serius, bisnis ini juga bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan.

Agar bisnis ikan cupang berjalan baik dan bisa menjadi penghasil pundi-pundi rupiah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Mulai pemilihan jenis ikan yang banyak dicari, hingga bagaimana merawat ikan cupang agar sehat dan cantik.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Ikan Cupang Sedang Stres, Salah Satunya Berenang dengan Gelisah

Sebagaimana diketahui, betta fish atau ikan cupang merupakan ikan yang hidup di air tawar yang berada di negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Vietnam.

Daya tarik utama ikan ini adalah pada bentuk dan warna siripnya yang cantik.

Berikut sejumlah tips penting yang perlu diketahui untuk budidaya Ikan cupang sebagaimana dirangkum oleh ZonaPriangan.com dalam artikel "Inilah 4 Tips Mudah Agar Bisnis Ikan Cupang Raup Jutaan Rupiah, Yang Terakhir Jangan Sampai Lupa":

1. Pilih Cupang yang banyak digemari.

- Ikan Cupang Halfmoon.

Ikan cupang halfmoon memiliki ekor berbentuk setengah lingkaran atau seperti setengah bulan jika kita melihatnya dari samping.

Cupang jenis ini memiliki warna yang sangat mencolok, yaitu merah menyala, kuning menyala, dan warna khas lainnya.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini Tips Membeli Ikan Cupang Mahal dengan Harga Murah

 

- Ikan Cupang Crown Tail (Serit).

Ikan cupang Crown Tail adalah ikan cupang asli Indonesia.

Ekor cupang crown tail menyerupai bentuk mahkota serit jika dibalik menghadap ke atas.

Jenis cupang crown tail terdiri dari beberapa varian, yakni dengan serit tunggal, ada juga yang berserit ganda.

International Betta Congress (IBC) telah mengakui keindahan jenis ikan cupang ini di ajang dipertandingkan dunia.

- Ikan Cupang Plakat.

Ikan cupang Plakat adalah salah satu jenis ikan cupang yang berasal dari negara tetangga, Thailand.

Plakat sendiri adalah bahasa Thailand yang artinya petarung. Ekor dan sirip ikan cupang plakat lebih pendek dan membulat, sangat berbeda dengan jenis ikan cupang aduan sebelumnya.

Jenis ikan cupang ini malah terkesan kokoh dan kekar, karena bentuknya yang pendek. Gerakannya pun tidak terlalu anggun, justru terlihat lebih sangar.

Baca Juga: Naik Kereta Api Kini Lebih Mudah, Beberapa Rute Tanpa Perlu Keterangan Rapid Test

2. Pahami cara merawat cupang dengan melakukan beberapa hal.

- Pertama memilih ukuran wadah yang pas. Ikan cupang dapat hidup dalam wadah berukuran apa saja, namun lebih baik memeliharanya dalam wadah kecil.

Anda juga dapat menambahkan hiasan, seperti batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna.

- Kedua, jenis air yang sesuai untuk ikan cupang.

Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM. Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember sebelum memasukkan ikan cupang. Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat tentang Jangan Pernah Meremehkan Kebaikan

3. Perhatikan volume air untuk Ikan Cupang.

Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar 40% saja.

Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.

4. Jangan lupa mengganti air Ikan Cupang.

Harap pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke dalam wadah penyimpanan sementara.

Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.

Cara merawat ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan lender-lendir yang menempel.

Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang.***(Ghani Rahmat/Zona Priangan).

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah