Nasib Bandara Megah di Masa Pandemi: Habiskan Rp2,6 Triliun, Bandara Kertajati Sepi dan Gelap Gulita

- 29 Oktober 2020, 20:25 WIB
Suasana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Kamis, 29 Oktober 2020. (Tati Purnawati/pikiran-rakyat.com)
Suasana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Kamis, 29 Oktober 2020. (Tati Purnawati/pikiran-rakyat.com) /

Baca Juga: Diumumkan Besok! Begini Cara Mengecek Hasil Seleksi CPNS pada 30 Oktober 2020

Tenan yang biasanya berderet di dalam dan luar gedung hanya ada dua yang masih bersedia buka, yakni yang menyediakan minuman dan eskrim serta Indomart. Mereka masih menyediakan untuk pengunjung yang biasa datang pada hari libur Sabtu dan Minggu.

Masyarakat yang berkunjung ke terminal bandara kini hanya bisa sampai di luar. Mereka tidak bisa lagi makan-makan di lantai terminal karena akan langsung diperingatkan oleh petugas keamanan.

Seorang anak yang berusaha bermain sepatu roda di kawasan tersebut pun segera dilarang dan diminta untuk bermain di luar. Para murid TK yang diantar orang tuanya juga hanya bisa belajar menggambar di luar gedung dengan menggelar tikar plastik.

Suasana benar-benar sepi, tidak ada penerangan listrik, apalagi AC atau pun eskalator dan lift semua mati. Masuk ke bagian dalam hanya disambut ruang hampa nan gelap gulita.

Tidak ada satupun penerangan yang menyala kecuali petunjuk toilet pria dan wanita. Itupun lorongnya gelap gulita apalagi di dalamnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Europa Jumat 30 Oktober 2020, AC Milan Jamu Praha Tanpa Donnarumma

Tidak ada perempuan yang berani masuk, karena kondisinya benar-benar gelap dan sepi. Penerangan ruangan hanya dari cahaya kaca pintu masuk dan bagian atap gedung yang menembus hingga latai bawah tepat di sekitar areal eskalator, selebihnya gelap gulita.

Humas PT BIJB, Mohamad Aliv mengungkapkan aliran listrik dimatikan sebagai langkah penghematan anggaran sejak Covid-19 terjadi dan tidak ada penerbangan komersial ke Bandara Kertajati. Jika listrik tetap hidup maka biaya opearsional akan sangat tinggi.

"Kami lakukan efisiensi terutama listrik selama pandemi, Ac dimatikan," ungkapnya kepada wartawan PR, Tati Purnawati.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x