Nasib Bandara Megah di Masa Pandemi: Habiskan Rp2,6 Triliun, Bandara Kertajati Sepi dan Gelap Gulita

- 29 Oktober 2020, 20:25 WIB
Suasana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Kamis, 29 Oktober 2020. (Tati Purnawati/pikiran-rakyat.com)
Suasana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Kamis, 29 Oktober 2020. (Tati Purnawati/pikiran-rakyat.com) /

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Galamedia.com dengan judul "Nyaris Tak Ada Kehidupan di Bandara Kertajati yang Habiskan Uang Rp 2,6 Triliun".

Beberapa puluh meter dari terminal bandara yang dibangun dengan biaya mencapai Rp 2,6 triliun ini, sejumlah peternak tengah menyabit rumput-rumput hijau di areal yang nampak tak terawat. Berkarung-karung rumput diangkut menggunakan sepeda motor untuk pakan ternaknya.

Di areal parkir hanya ada satu kendaraan odong-odong yang dicarter oleh Sekolah Taman Kanak-Kanak dari Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang.

Juga di depan terminal, kini benar-benar sepi kendaraan. Padahal biasanya di sana dipenuhi oleh kendaraan shuttle berbagai jurusan.

Baca Juga: Khutbah Iblis di Akhirat, Sangat Menyentuh dan Membuat Semua Orang Menangis Penuh Penyesalan

Yang nampak di kawasan terminal hanyalah petugas kebersihan. Beberapa di antaranya terus pulang pergi mengepel lantai. Selain itu ada sejumlah petugas keamanan dari TNI dan Kepolisian ditambah sejumlah avsek dari Angkasa Pura II yang berseragam lengkap.

Petugas kebersihan tetap bekerja mengepel lantai, dengan waktu kerja 8 jam per harinya. Salah satunya seperti dialkukan Luli Sihabudin dan Enday.

"Bekerja secapainya, karena harus 8 jam. Bolak-balik ngepel kewajiban kerja," kata mereka.

Menurut Luli, di bandara ada sebanyak 40 orang petugas cleaning service. Mereka bertugas secara bergantuan dua hari sekali. Setiap hari ada 20 orang yang bekerja, semuanya berasal dari Kertajati dan sekitarnya.

Para pekerja ini kalau ke toilet harus berjalan ke luar sejauh ratusan meter karena tidak berani masuk ruang gelap. Demikian juga saat makan harus membawa bekal dari rumah atau di kantin luar karena semua tenan yang ada tutup total sejak lama.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x