Konsumsi Rokok Masyarakat Menurun Selama Pandemi, Laba Gudang Garam 'Terbakar' 10,75 Persen

- 14 Oktober 2020, 19:50 WIB
Tan Siok Tjien
Tan Siok Tjien /Gudang Garam

Sepanjang semester I 2020, Gudang Garam mengantongi laba bersih senilai Rp3,82 triliun. Capaian tersebut merosot 10,75 persen dari semester I 2019 lalu yang menembus Rp4,28 triliun.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, penurunan laba bersih emiten rokok ini turun bersamaan dengan capaian laba kotor yang terpangkas 13 persen dari Rp10 triliun pada Juni 2019 menjadi hanya Rp8,7 triliun pada Juni 2020.

Baca Juga: Realme C17 Rilis Hari Ini! Andalkan Memori Besar Hingga 256 GB, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Kendati begitu, Gudang Garam berhasil mengantongi penjualan lebih besar pada paruh pertama tahun ini, yaitu Rp53,7 triliun atau tumbuh 1,72 persen dari tahun lalu yang hanya Rp52,7 triliun.

Manajemen Gudang Garam menjelaskan, secara tahunan volume penjualan rokok mengalami penurunan sebesar 8,8 persen dari 46,6 miliar batang menjadi hanya 42,5 miliar batang pada Semester I 2020.

Penurunan paling dalam terjadi pada volume penjualan SKM LTN (sigaret kretek mesin rendah tar nikotin), yakni sebesar 45,6 persen menjadi 2,3 miliar batang.

Volume penjualan SKM FF (sigaret mesin full flavor) juga mengalami penurunan sebesar 6,6 persen menjadi 35,8 miliar batang.

Meski demikian, Gudang Garam mampu mendongkrak volume penjualan SKT (sigaret kretek tangan) sebesar 7,5 persen menjadi 4,5 miliar batang.

"Pertumbuhan pendapatan penjualan Gudang Garam sebesar 1,7 persen menjadi Rp53,7 triliun dicapai karena adanya kenaikan harga dan penurunan volume," tulis manajemen Gudang Garam dikutip pada Rabu, 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Baru Rilis, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, iPhone 12 Pro Max

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah