SEPUTAR LAMPUNG - Pemerintah memutuskan untuk memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan sistem terbaru tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau populer dipanggil Risma menyampaikan ada 21 juta data ganda para penerima bantuan sosial (bansos) yang kini ditidurkan.
Data ganda penerima bansos itu terindikasi mendapatkan dua jenis bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah.
Yakni, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Risma menyampaikan, kini kementeriannya sudah memiliki data yang sudah sepadan dengan data kependudukan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yaitu Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil per 1 April 2021 lalu.
Pembaharuan DTKS ini mengacu kepada keputusan Menteri Sosial Nomor 12/Hub/2021, sehingga menjadi namanya New DTKS.