Pidato Singkat Hari Guru Nasional Tema Perjuangan Guru dan Murid di Tengah Pandemi Covid-19

- 19 November 2020, 18:31 WIB
Ilustrasi Guru Pidato/
Ilustrasi Guru Pidato/ /mohamed_hassan/Pixabay

Rahayu,

Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua.

Yang terhormat bapak ibu dewan guru dan para staf SMA/SMP/SD/TK/PAUD Negeri (sesuai sekolah), dan semua anak-anak ku dari kelas (sesuai kelas) sampai (kelas menyesuaikan sekolah masing-masing).

Saat ini kita tengah dalam perjuangan yang teramat sulit sebagai dewan guru dan para siswa. Tak hanya berjuang agar mengejar cita-cita, mencerdaskan anak bangsa, namun juga berjuang melawan virus yang tak kasat mata.

Hari ini 25 November 2020 adalah peringatan yang selalu diperingati setiap tahunnya, Hari Guru Nasional. Hari ini kita memperingati suka cita perjuangan para guru dengan sejarah panjangnya di tengah kondisi Pandemi Covid-19.

Pada akhirnya, kita tak hanya mengajarkan bagaimana ilmu-ilmu pasti dan mata pelajaran lainnya kepada anak-anak kita. Sekarang ini, kita juga dibuat belajar menghargai diri sendiri, menghargai orang lain dengan saling menjaga pentingnya kesehatan, kebersihan dan norma-norma kemanusiaan baru di dalam lingkungan masyarakat.

Solidaritas di ruang publik di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini adalah suatu pembelajaran yang menuntut kita semua lebih kreatif dan harus bisa berkembang. Tentu ini pelajaran yang bisa kita petik hikmahnya, bukan hari ini saja dikala pandemi itu masih melanda, tetapi juga setelahnya, setelah saat-saat krisis ini telah berlalu.

Saat inilah waktu yang tepat untuk para guru meningkatkan peran dan kemampuannya, melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, melakukan eksperimen untuk anak-anak masih bisa mengikuti proses belajar mengajar meski tidak tatap muka secara langsung, dan tetap mendapatkan haknya seperti mereka mendapatkan hak ketika belajar langsung di sekolah.

Saat inilah hati nurani kita para guru diuji, kita dituntut belajar dari wabah yang menyerang tanpa tahu kapan jeda berakhirnya. Corona saat ini menjadi guru kita. Corona mengajarkan kita untuk saling menjaga. Demikian juga untuk saling menyadari tugas dan tanggungjawab yang diemban. Ini semua tentu jika kita ambil sisi positifnya adalah untuk kebaikan bersama.

Mari kita para guru tetap berupaya menjadi pelita bangsa, berusaha menerangi, berusaha menuntun anak didiknya ke arah impiannya. Kita tetap jalankan kepercayaan orang tua mereka. Mari tetap menjalankan fungsi sebagai mana mestinya, bekerjasama dengan seluruh elemen, membangun kekuatan untuk bangsa yang lebih baik lagi kedepannya.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah