Network
Petir adalah salah satu bentuk listrik yang terlihat oleh mata. Listrik terjadi karena muatan listrik positif yang lebih ringan turun ke dasar awan, sedangkan muatan listrik negatif naik ke atas awan. Muatan listrik positif lebih ringan karena kekurangan elektron. Karena muatan listrik positif dan negatif mempunyai sifat saling tarik menarik, maka keduanya saling menyambar dan terjadilah petir. Namun, bukan berarti awan mengandung listrik. Awan terdiri dari tetesan air hujan dan kristal es yang saling bertabrakan akibat angin kencang. Biasanya kilatan petir dapat memuat listrik sebesar satu miliar volt yang mampu menerangi lampu seratus watt selama 3 bulan. Dengan kemampuannya tersebut, petir dikategorikan sebagai fenomena listrik statis yang sangat berbahaya.
Baca Juga: Waspada, Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Lampung saat Mudik Lebaran 2024
2. Dapakah kamu menyebutkan contoh dari bahan-bahan konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah/sekolah.
Jawaban:
Bahan konduktor sendiri merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Sedangkan bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Konduktor biasanya terbuat dari besi, baja, alumunium, kuningan, tembaga, seng, dll. Sedangkan isolator adalah benda yang terbuat dari kayu, plastik, styrofoam, dan lain sebagainya.
*) Disclaimer:
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.***
