Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 17 18 Kelas 10 SMA MA Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 pada Tugas 2

- 11 Juni 2023, 19:10 WIB
nilh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA MA halaman 17 18 kurikulum 2013.
nilh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA MA halaman 17 18 kurikulum 2013. /congerdesign/Pixabay

Baca Juga: Inilah 4 Rekomendasi Kuliner di Jember yang Paling Banyak Dicari Mulai dari Bakso hingga Pecel

Gagasan Pokok : Benda yang paling diminati pengunjung dan mendominasi pada museum ini adalah topeng.

Paragraf : Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng.  Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.

Gagasan Pokok : Barang tradisional juga ditampilkan pada museum ini.

Paragraf : Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Gagasan Pokok : Benda kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut dengan antik melengkapi koleksi museum ini.

Baca Juga: Mengapa Balita Anak Ketiga dalam Keluarga Miskin Tidak Bisa Dapat PKH Tahap 2 Tahun 2023? Simak Ketentuannya

Paragraf : Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita sebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal jawa Tengah.

Gagasan Pokok : Selain dipamerkan, benda-benda di D’topeng juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.

Paragraf : Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah