3. Warga DKI Jakarta Berdomisili di DKI JAKARTA yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga atau surat keterangan lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
Siswa yang memenuhi komponen di atas akan mendapatkan dana bantuan Pendidikan sesuai dengan tingkat pendidikan.
Namun, terdapat larangan yang wajib dipatuhi oleh siswa selama menjadi penerima KJP Plus.
Siswa penerima KJP Plus yang ketahuan melanggar larangan tersebut akan diberikan sanksi berupa penarikan dana KJP Plus dan bahkan status penerima KJP Plus bisa dicabut.
Berikut ini daftar 23 larangan penerima KJP Plus:
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengisi Baterai HP dengan Benar? Ini Tips Optimal Isi agar Kondisi Ponsel Tetap Prima
1. Membelanjakan bansos biaya pendidikan di luar penggunaan yang telah diatur dalam Pergub.
2. Merokok
3. Menggunakan dan mengedarkan narkotika dan obat-obatan terlarang.
4. Melakukan perbuatan asusila/pergaulan bebas/pelecehan seksual.
5. Terlibat dalam kekerasan/perundungan
6. Terlibat tawuran
7. Terlibat geng motor/geng sekolah.
8. Minum minuman keras/minuman beralkohol.
9. Terlibat pencurian
10. Melakukan pemalakan/pemerasan/penjambretan.
11. Terlibat perkelahian
12. Terlibat penipuan
13. Terlibat mencontek massal
14. Membocorkan soal/kunci jawaban
15. Terlibat pornoaksi/pornografi
16. Menyebarluaskan gambar tidak senonoh baik secara konvensional maupun melalui media daring.
17. Membawa senjata tajam dan peralatan lain yang membahayakan.
18. Sering bolos minimal 4 kali dalam 1 bulan.
19. Sering terlambat tiba di sekolah berturut-turut atau tidak berturut-turut minimal 6 kali dalam sebulan.
20. Menggandakan/menjaminkan bansos biaya pendidikan dan/atau buku tabungan kepada pihak manapun dan dalam bentuk apapun.
21. Menghabiskan bansos biaya pendidikan untuk belanja penggunaan yang tidak secara nyata dibutuhkan.
22. Meminjamkan bansos biaya pendidikan kepada pihak manapun.
23. Melakukan perbuatan yang melanggar peraturan tata tertib sekolah/peraturan sekolah.
Demikianlah info terkait 23 larangan bagi siswa penerima KJP Plus.***