Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak penjelasan terkait planet-planet yang ada di Tata Surya, selengkapnya.
Artikel ini memuat rangkuman materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, mengenai planet-planet di Tata Surya, termasuk sistem pengelompokannya.
Tata Surya berisi beragam benda langit dengan masing-masing karakteristiknya. Termasuk Bumi yang merupakan salah satu planet di tata Surya.
Baca Juga: Apakah PKH Tahap 1 Cair Maret 2023? Maaf, Bansos Hanya Cair ke 7 Kelompok Ini, Cek Nama Penerima
Di alam semesta, terdapat banyak sekali sistem planet seperti Tata Surya, namun kenapa sistem planet kita dinamai Tata Surya?
Ternyata, Tata Surya yang berasal dari bahasa Inggris yaitu Solar System, berasal dari kata Matahari yang dalam bahasa Latin disebut ‘Sol’.
Karena planet di alam semesta kita mengorbit pada Matahari, maka sistem planet kita disebut Tata Surya. Surya dalam bahasa Indonesia yang juga berarti Matahari.
Salah satu planet di Tata Surya yang kini kita tinggali adalah Bumi. Namun, apa saja planet yang ada di Tata Surya selain Bumi?
Mari berkenalan lebih jauh dengan 8 planet dalam Tata Surya, selengkapnya.
Seperti dijelaskan sebelumnya, sistem planet di Tata Surya bergerak mengorbit Matahari. Ada dua jenis gerakan yaitu revolusi dan rotasi.
Gerak revolusi merupakan gerakan planet mengitari Matahari, sedangkan gerak rotasi merupakan gerakan planet yang berputar pada sumbunya.
Planet-Planet di Tata Surya
1. Merkurius
Massa: 0,056 kali massa Bumi.
Satelit: Tidak ada.
Diameter: 4.878 km (setara 0,38 kali diameter Bumi).
Kandungan penyusun atmosfer: Kebanyakan Helium.
Gravitasi: 0,38 kali gravitasi Bumi.
Suhu di permukaan: -170°C pada malam hari dan 430°C pada siang hari.
Periode rotasi 59 hari (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari 0,39 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi 88 hari (ukuran Bumi).
2. Venus
Massa: 0,815 kali massa Bumi.
Satelit: Tidak ada.
Diameter: 12.103 km (setara 0,95 kali diameter Bumi).
Kandungan penyusun atmosfer: Lapisan setebal 80 km yang terdiri atas karbon dioksida dengan sebagian uap air. Awan mengandung tetesan asam sulfat pekat.
Gravitasi: 0,9 kali gravitasi Bumi.
Suhu di permukaan: 460°C.
Periode rotasi: 243 hari (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari: 0,72 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi: 225 hari (ukuran Bumi).
3. Bumi
Massa: 5.980.000.000.000.000.000.000.000 kg.
Satelit: 1 (disebut Bulan).
Diameter: 12.756 km.
Kandungan penyusun atmosfer: 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% karbon dioksida, argon dan uap air serta gas lain.
Gravitasi: 9,807 m/s2 (1,0 kali gravitasi Bumi).
Suhu di permukaan: Sekitar 22°C.
Periode rotasi: 1 hari (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari: 149.600.000 km atau 1 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi 365,25 hari (ukuran Bumi).
4. Mars
Massa: 0,107 kali massa Bumi.
Satelit: 2 (Phobos dan Deimos).
Diameter: 6.794 km (setara 0,53 kali diameter Bumi).
Kandungan penyusun atmosfer: Lapisan sangat tipis yang sebagian besar terdiri atas karbon dioksida.
Gravitasi: 0,376 kali gravitasi Bumi.
Suhu di permukaan: Berkisar -120°C hingga 25°C.
Periode rotasi: 1,03 hari (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari: 1,52 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi: 687 hari (ukuran Bumi).
5. Jupiter
Massa: 318 kali massa Bumi.
Satelit: 79 buah satelit dan 4 cincin.
Diameter: 142.984 km (setara 11,21 kali diameter Bumi).
Kandungan penyusun atmosfer: 84% hidrogen dan 15% helium.
Gravitasi: 2,525 kali gravitasi Bumi.
Suhu di permukaan: -150°C.
Periode rotasi: 9 jam 55 menit (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari: 5,2 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi: 11,8 tahun (ukuran Bumi).
6. Saturnus
Massa: 95,184 kali massa Bumi.
Satelit: 82 buah satelit dan 7 cincin.
Diameter: 120.536 km (setara 9,45 kali diameter Bumi).
Kandungan penyusun atmosfer: Lapisan sangat tebal terdiri atas hidrogen dan helium.
Gravitasi: 1,064 kali gravitasi Bumi.
Suhu di permukaan: -180°C.
Periode rotasi: 10 jam 39 menit (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari: 9,6 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi: 29,5 tahun (ukuran Bumi).
7. Uranus
Massa: 14,54 kali massa Bumi.
Satelit: 27 buah satelit dan 13 cincin.
Diameter: 51.200 km (setara 4.01 kali diameter Bumi).
Kandungan penyusun atmosfer: Hidrogen, helium, dan sangat bergejolak, dengan kecepatan angin lebih dari 600 km/jam.
Gravitasi: 0,903 kali gravitasi Bumi.
Suhu di permukaan: -220°C.
Periode rotasi: 17 jam 14 menit (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari: 19,2 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi: 84 tahun (ukuran Bumi).
8. Neptunus
Massa: 17,15 kali massa Bumi.
Satelit: 14 buah satelit dan 5 cincin.
Diameter: 49.528 km (setara 3,88 kali diameter Bumi).
Kandungan penyusun atmosfer: Hidrogen, helium, dengan kecepatan angin lebih dari 600 km/jam.
Gravitasi: 1,135 kali gravitasi Bumi.
Suhu di permukaan: -220°C.
Periode rotasi: 16 jam 7 menit (ukuran Bumi).
Jarak dari Matahari: 30,1 SA (Satuan Astronomi).
Periode revolusi: 165 tahun (ukuran Bumi).
Tiga Jenis Pengelompokkan Planet
Para ilmuwan mengelompokkan planet di Tata Surya dengan 3 jenis pengelompokkan.
Pertama menggunakan Bumi sebagai pembatasnya, yaitu Planet Inferior yang terletak di antara Matahari dan Bumi (Merkurius dan Venus), serta planet Superior yang terletak setelah Bumi (Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus).
Pengelompokkan kedua menggunakan lintasan asteroid sebagai pembatasnya, yaitu Planet Dalam yang berada dalam orbit lintasan asteroid (Merkurius, Venus, Bumi, Mars), dan planet Luar yang berada di luar orbit lintasan asteroid (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus).
Pengelompokkan ketiga didasarkan pada ukuran dan komposisi zat pembentuknya, yaitu kelompok Planet Terestrial yang terdiri atas batuan (Merkurius, Venus, Bumi, Mars). Serta Planet Jovian yang tersusun dari Gas (Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus).
Baca Juga: Daftar Redeem Code Genshin Impact Terbaru 21 Februari 2023, Hadiahnya Melimpah Segera Klaim di Sini
Demikian penjelasan mengenai planet-planet di Tata Surya beserta masing-masing karakteristiknya, termasuk sistem pengelompokannya. Materi ini dirangkum dari buku IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka.***
