Mereka membuat kapal untuk menyebrangi luasnya samudra dengan tujuan untuk meluaskan daerah kekuasaan mereka.
Dilatarbelakangi untuk menguasai impor rempah-rempah di kawasan Eropa, Bangsa Portugis mencari daerah kawasan penghasil rempah-rempah terbaik, salah satunya Indonesia.
Saat itu rempah-rempah menjadi kebutuhan yang vital bagi bangsa Eropa. Sebab, selama musim dingin di Eropa, mereka harus menyembeli dan mengawetkan hewan ternak. Saat itulah dibutuhkan garam dan rempah-rempah.
Tahun 1487, Bartolomeus Dias mengitari Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudra Hindia. Selanjutnya pada tahun 1498, Vasco da Gama sampai di India.
Baca Juga: Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi ASEAN? Ini Contoh Kerjasamanya, Materi IPS Kelas 6 SD-MI
Pada tahun 1503 Albuquerque berangkat menuju India dan pada tahun 1510 dia menaklukan Goa di Pantai Barat yang kemudian menjadi pangkalan tetap Portugis.
Mereke berencana untuk mendominasi perdagangan laut di Asia dengan cara membangun pangkalan tetap di tempat-tempat krusial yang dapat digunakan untuk mengarahkan teknologi militer Portugis yang tinggi.
Kemudian pada tahun 1510, Bangsa Portugis hampir mencapai tujuannya. Sasaran utama mereka adalah menyerang ujung timur perdagangan Asia di Maluku, Indonesia.
Perlawanan Rakyat Malaka, Aceh, dan Maluku terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat Malaka
Perlawanan rakyat Malaka terhadap Portugis berawal pada tahun 1511. Saat itu armada portugis yang dipimpin oleh Albuquerque menyerang kerajaan Malaka.