SEPUTARLAMPUNG.COM – Beberapa siswa SD, SMP, SMA, dan SMK mungkin bingung mengapa dana Program Indonesia Pintar (PIP) gagal cair atau masuk ke rekening tujuan, yaitu BRI dan BNI. Simak penjelasan di artikel ini agar Anda tahu sebabnya.
PIP merupakan program yang dicanangkan pemerintah, untuk membantu anak-anak usia sekolah dengan memberikan dana bantuan tunai.
PIP diperuntukkan bagi siswa jenjang SD, SMP, SMA dan SMK yang masuk dalam kategori siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin, untuk tetap bisa medapatkan layanan pendidikan hingga menuntaskan wajib belajar dua belas tahun.
Program sosial di bidang pendidikan ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).
Nantinya, para penerima manfaat PIP akan memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang menjadi identitas penerima dan syarat wajib untuk bisa mencairkan dana bantuan.
Sampai saat ini penyaluran dan pencairan dana bantuan PIP bagi pelajar SD, SMP, SMA, dan SMK telah selesai disalurkan pada Desember 2021 kepada lebih dari 12,9 juta siswa.
Meskipun PIP adalah bentuk bantuan sosial, namun dalam pelaksanaanya tetap dibatsai oleh aturan yang mengikat penerima.
Aturan ini berkaitan erat dengan tanggung jawab penerima bantuan, dalam menggunakan dan memanfaatkan dana yang telah diberikan.