Baca Juga: Sempat Ditaburi Garam Sebanyak 3 Ton, Sirkuit Mandalika Malah Diguyur Hujan Deras
Selamat Hari Guru Nasional, meraih masa depan pahit manis sedang ku lalui, ku perjuangkan demi diri ini hingga sampai nanti dan kau adalah pengingat untuk diri.
Selamat Hari Guru Nasional, pengorbanan mendidik kami dengan segala pengetahuanmu kini menjadi bekal sampai akhir hayat ini, semoga kau tak pernah menyerah dan terus menjadi motivasi diri.
Selamat Hari Guru Nasional, bekal ilmu yang menjadi ingatan akan pengabdian dan kesabaran membimbing berguna untuk terus berjuang mencapai impian.
Berikut juga terdapat sejarah Hari Guru Nasional untuk diketahui, sebagaimana dilansir Seputarlampung.com dari laman bone.go.id.
Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Sejarah Hari Guru di Indonesia berawal dari adanya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB merupakan organisasi perjuangan para guru pribumi pada masa pemerintahan Hindia-Belanda yang berdiri pada tahun 1912. Para anggota tersebut berasal dari latar pendidikan yang berbeda-beda.
Pada umumnya, anggota yang tergabung dalam PGHB bertugas di sekolah desa serta sekolah rakyat. Akan tetapi, tidak mudah bagi PGHB untuk memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial, dan latar belakang pendidikan yang berbeda.