SEPUTARLAMPUNG.COM – Kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI Tema 2 tentang Udara Bersih bagi Kesehatan di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Pada Tema 2 ini siswa akan belajar Subtema 2 Pembelajaran 3 dengan judul Pentingnya Udara Bersih bagi Kesehatan.
Materi yang dibahas yaitu menjelaskan informasi terkait teks bacaan dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa.
Pada masing-masing materi tersebut disajikan pertanyaan dan soal yang harus dijawab siswa.
Berikut Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 64 :
Baca Juga: Mengapa Pemerintah Menghentikan Siaran TV Analog dan Migrasi ke Digital? Simak Alasannya Berikut Ini
Ayo Menulis (Halaman 64)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan bacaan “Kerja Bakti”.
1. Kapan kerja bakti dilakukan?
Jawaban: Kerja bhakti dilakukan pada hari Minggu.
2. Di mana kerja bakti dilakukan?
Jawaban: Kerja bhakti dilakukan di daerah tempat tinggal Edo.
3. Mengapa kerja bakti dilakukan?
Jawaban: Kerja bakti dilakukan karena selama ini bau busuk dari tumpukan sampah telah mencemari udara di lingkungan tempat tinggal itu
4. Siapa yang mengikuti kerja bakti?
Jawaban: Semua masyarakat mengikuti kerja bakti.
5. Apa yang dilakukan warga seminggu sebelum melakukan kerja bakti?
Jawaban: Seminggu sebelum kerja bakti warga melakukan musyawarah untuk mencari pemecahan dari masalah sampah.
6. Bagaimana hasil musyawarah terkait penyelesaian dari masalah yang dihadapi warga?
Jawaban: Hasil musyawarah terkait penyelesaian dari masalah sampah adalah warga akan menyiapkan dua macam tempat sampah.
7. Mengapa warga menyediakan dua macam tempat sampah?
Jawaban: Warga menyediakan dua macam tempat sampah karena satu tempat sampah untuk menampung sampah-sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas dan botol-botol bekas.Tempat sampah lainnya digunakan untuk menampung sampah-sampah yang dapat membusuk, misalnya dedaunan dan sisa-sisa sayur.
*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.
**) Penulis merupakan alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) dan memiliki pengalaman mengajar di lembaga privat mulai dari SD sampai SMA.***