Mengenal 7 Pahlawan Revolusi Indonesia, Diculik, Dibunuh, dan Dibuang ke dalam Lubang Buaya Saat Aksi G30S PKI

- 28 Agustus 2021, 09:40 WIB
Ketujuh pahlawan revolusi korban keganasan PKI.
Ketujuh pahlawan revolusi korban keganasan PKI. /cagarbudaya.kemdikbud.go.id

5. Brigjen D.I Panjaitan

D.I. Panjaitan diculik saat subuh pada 1 Oktober 1965. Penculik yang berseragam itu datang dengan dua buah truk. Panjaitan sama sekali tidak menyadari jika rombongan itu akan menculiknya. Ia mengira mereka ditugasi untuk menjemputnya bertemu dengan Soekarno.

Panjaitan pun berpakaian resmi lengkap. Namun rombongan itu justru menembaki barang-barang yang ada di rumahnya.

Panjaitan turun dari kamarnya yang berada di lantai dua. Namun penculik menembak Panjaitan karena berusaha melawan. Ia ditembak di halaman rumahnya dan langsung dibawa pergi.

6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo

Brigjen Sutoyo diculik pagi hari pada 1 Oktober 1965. Rombongan mengamankan lokasi di sekitar jalan rumahnya, dan melarang siapapun melintas.

7. Lettu Pierre Andreas Tendean

Pierre Tendean sebenarnya bukan sasaran penculik. Akan tetapi, pada 1 Oktober 1965, dirinya sedang berada di rumah Jenderal A.H. Nasution, atasannya.

Saat rombongan penculik datang dan bertanya kepada Tendean, apakah dirinya adalah A.H. Nasution, Tendean pun menjawab bahwa dialah Jenderal Nasution. Tindakan itu dilakukannya agar sang Jenderal selamat.

Dalam peristiwa itu, putri Nasution yang bernama Ade Irma Suryani yang saat itu masih berumur lima tahun ikut terbunuh.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah