SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini terdapat Materi tentang macam-macam kelainan organ gerak pasif (tulang), pengertian, ciri-ciri, dan perbedaan lordosis, skoliosis, kifosis, hingga osteoporosis.
Materi tentang macam-macam kelainan tulang dan ciri-ciri lordosis, skoliosis, kifosis, hingga osteoporosis terdapat juga pada buku tematik tema 1 kelas 5 SD halaman 135.
Manusia memiliki tulang dengan jumlah yang banyak di tubuhnya. Tulang-tulang itu saling berhubungan dan tersusun secara teratur.
Baca Juga: Cara Cek Data Penerima BPUM 2021: Cairkan Rp1,2 Juta BLT UMKM pada Dua Link Ini, Simak Langkahnya
Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Ada 3 (tiga) macam tulang pembentuk rangka, yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
Manusia dapat bergerak karena adanya rangka dan otot. Rangka manusia tidak dapat bergerak sendiri, melainkan harus dibantu oleh gerak otot.
Ada berbagai macam kelainan pada tulang. Di antaranya lordosis, skoliosis, dan kifosis. Berikut ulasan lengkapnya.
Macam-macam Kelainan pada Tulang:
1. Fraktura/Patah Tulang
Frakta atau patah tulang merupakan kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh.
Fraktura dibedakan menjadi dua, yakni fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/ menembus kulit/otot).
2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.
3. Fisura/Retak Tulang
Fisura atau retak tulang adalah kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan yang biasanya disertai nyeri dan sakit pada penderitanya.
4. Lordosis
Pengertian lordosis adalah kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung pada daerah lumbalis.
Ciri-ciri Lordosis ialah posisi kepala tertarik ke belakang.
5. Skoliosis
Skoliosis merupakan kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung ke arah samping. Hal ini akan menyebabkan badan penderita skoliosis akan bengkok membentuk huruf “S”.
6. Kifosis
Pengertian kifosis adalah kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang. Ciri paling umum yang dapat dilihat penderita kifosis ialah posisi tubuh yang bungkuk.
Manusia harus mengetahui posisi duduk yang benar agar terhindar dari berbagai kelainan pada tulang. Posisi dan sikap duduk yang benar itu adalah posisi dan sikap duduk yang ergonomis.
Berikut tata cara posisi dan sikap duduk yang benar:
- Pada saat duduk, usahakan posisi kepala berada segaris dengan tubuh dan menghadap ke depan.
- Bahu rileks dengan lengan berada pada kedua sisi tubuh.
- Siku menempel pada tubuh dan menekuk membentuk sudut 90-120 derajat.
- Punggung harus ditopang secara penuh dengan penopang pada saat tegak, atau sedikit bersandar.
- Posisi paha dan panggul ditopang oleh dudukan kursi dan sejajar dengan lantai.
- Sedangkan lutut setinggi panggul, membentuk sudut 90 derajat.
Demikian Materi tentang macam-macam kelainan organ gerak pasif (tulang), pengertian, ciri-ciri, dan perbedaan Lordosis, Skoliosis, Kifosis, serta Osteoporosis yang terdapat pada buku tematik tema 1 kelas 5 SD.***