Waspada! Perubahan Musim, Iklim, Suhu Terhadap Bumi: Materi Tema 8 Kelas 6 SD MI Halaman 61, 62, 65, 66

- 5 Maret 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi cuaca.
Ilustrasi cuaca. /FelixMittermeier /Pixabay/

Aktivitas harian warga, seperti mencuci dan membuang sampah di sungai juga makin mempercepat pendangkalan sungai. Di Manado, Sulawesi Utara, rawan banjir dan longsor justru terjadi akibat pembangunan kota yang tidak mengindahkan topografi. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Perubahan musim, seperti musim penghujan dapat menyebabkan kondisi suhu di berbagai daerah meningkat drastis, sehingga dampak yang ditimbulkan akan terjadi banjir dan longsor di sejumlah wilayah akibat hujan yang tidak terkendali, serta drainase di sejumlah titik tidak berfungsi dengan baik.

Tahukah Kamu, Mengapa di Indonesia Hanya Ada Dua Musim?

Padahal yang kita ketahui saat belajar di pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5, 6 subtema 1 di dunia terdapat beberapa musim, yakni musim dingin atau salju, semi, gugur, dan musim panas. Namun di Indonesia hanya ada dua, yakni musim hujan dan kemarau saja.

Baca Juga: Buntut Kasus Bullying, Ji Soo 'Ditendang' dari River Where The Moon Rises, Na In Woo Bakal Jadi Penggantinya?

Sebab di Negara lain masuk ke dalam subtropis yang merupakan musim dingin, semi, gugur, dan musim panas. Pada musim dingin, tanah diselimuti salju seputih kapas.

Pada musim semi, bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Saat musim gugur, daun- daun berwarna coklat keemasan kemudian berguguran dari batangnya.

Ada pula musim panas, saat jangka waktu siang hari berlangsung sangat lama dari malam hari, bahkan dapat berlangsung hanya selama 4-5 jam saja.

Perbedaan musim di negara tropis terjadi karena ketika mengorbit, poros Bumi dalam keadaan miring. Pada bulan Desember, saat poros di belahan Bumi utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari sehingga sedikit mendapatkan sinar matahari. Akibatnya, terjadilah apa yang kita kenal sebagai musim dingin. Di sisi belahan Bumi selatan, pada waktu bersamaan, terjadi musim panas.

Sementara itu, di bagian ’tengah’ poros Bumi, yaitu bagian yang dekat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan. Banyaknya sinar Matahari cenderung stabil sepanjang tahun. Pada bagian Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan memengaruhi musim.

Baca Juga: Waduh, Ribuan Vaksin Covid-19 'Bodong' Ditemukan di Afrika Selatan, Interpol Sebut Diseludupkan dari China

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah