SEPUTAR LAMPUNG – Ada banyak pesan Almarhum Presiden ke-4 Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur untuk menjadi pesan, ucapan dan catatan penting di Hari Guru Nasional 25 November 2020 ini.
Gus Dur yang merupakan tokoh penting di Indonesia yang juga dikenal sebagai Guru Bangsa ini kata-katanya tak lekang dalam ingatan.
Apalagi di setiap tahunnya, di 25 November digelarnya peringatan Hari Guru Nasional diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para guru di Indonesia.
Baca Juga: Donald Trump Semakin Panik, Lakukan Segala Cara untuk Gulingkan Kemenangan Joe Biden
Gus Dur sebagai tokoh dan cucu pendiri Nahdatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy’ari ini juga dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan.
Kata-katanya meski sederhana, namun terus menjadi ingatan dan nasihat di setiap kehidupan. Termasuk para guru saat ini.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember dengan judul: “Hari Guru Nasional 25 November 2020, Kenang Nasihat Gus Dur ‘Sang Guru Bangsa’ untuk Kehidupan”
Semasa hidupnya Gus Dur banyak menempuh pendidikan di pesantren dan tak heran ia menjadi sosok yang dikagumi oleh banyak umat muslim sebagaimana yang dilansir dari buku Biografi Gus Dur.
Baca Juga: Usai Hadiri Acara Habib Rizieq, 77 Orang Positif Covid-19
Selain itu, Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang nyeleneh oleh sebagian orang, karena tanggapannya terhadap suatu isu tertentu sangat santai dan tidak berbelit-belit. Kata yang paling dikenang darinya adalah “gitu aja kok repot”.
Sampai saat ini Gus Dur terus dikenang, bahkan para penggemarnya menamakan diri sebagai ‘Gusdurian’. Mereka adalah orang-orang yang mencintai Gus Dur dan terus melestarikan serta mengkaji pemikirannya.
Meski tidak kenal dengan Gus Dur, ia tetap dikenang sebagai Guru Bangsa karena kata-kata dan nasihatnya banyak memberikan pencerahan bagi banyak orang.
Baca Juga: Sikapi Ceramah Agama yang Provokatif, Ulama Lirboyo: Jika Tidak Sesuai Syariat Jangan Diikuti
Oleh sebab itu, berkenaan dengan Hari Guru Nasional 2020, mari ingat lagi nasihat Gus Dur yang mencerahkan.
- Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta.
- Sabar itu enggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti enggak sabar.
- Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan.
- Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur.
Baca Juga: Sarat Makna Namun Semakin Terlupakan, Berikut 15 Contoh Peribahasa yang Populer Beserta Artinya - Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya.
- Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat.
- Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan.
- Bangsa ini menjadi penakut, Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah.
Selamat Hari Guru Nasional 2020, terimakasih Guru.*** (Mochammad Sholehudin/Portal Jember)