Kumpulan Puisi Hari Pahlawan untuk Dibaca Saat Pentas di Sekolah

11 November 2020, 06:05 WIB
Ilustrasi puisi Hari Pahlawan. /Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG – Momen merayakan hari pahlawan 10 November biasanya tak hanya berlangsung satu kali di hari yang sama.

Di sekolah perayaan hari pahlawan bisa dilakukan setelahnya. Biasanya ada tugas atau pertunjukan seni yang dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan.

Salah satunya pentas seni adalah pembacaan puisi. Di masa pandemi ini bisa juga dilakukan pembacaan puisi secara daring, digunakan sebagai tugas sekolah seni pertunjukan dengan cara merekamnya menjadi video tayangan.

Baca Juga: Terbaru, Kumpulan Puisi Hari Pahlawan untuk Tugas Sekolah Mulai SD Hingga SMP

Baca Juga: Turun Harga, HP Vivo Y11, Vivo V5, Vivo V17 Pro, Vivo V15, Vivo V19, Hingga Vivo S1 Pro

Inilah beberapa kumpulan puisi hari pahlawan yang bisa digunakan untuk pentas tugas sekolah mengenang jasa para pahlawan pilihan Seputar Lampung.

(1)

Tua – Muda

Dulu, darah dan nyawa adalah pengembara

Gelap dan terang hanya soal ruang dan waktu

Tekad adalah senjata perjuangan

          Dulu, tua-muda menjadi satu

Dulu, hanya ada satu impian

Lawan dan merdeka

Hari ini, tua-muda duduk bersama dan bicara

Satukan kesamaan rasa

Meletakan impian untuk kepentingan bersama

Menjaga keutuhan bangsa

          Inilah saatnya

Tua muda, duduk bersama dan bicara

Satukan pikiran dan ilmu pengetahuan

Untuk kemajuan bangsa

Untuk kesejahteraan warga Indonesia

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Pahlawan, Mulai 'Sang Pencerah' Hingga 'Soerabaia 45'

(2)

Hak Kemerdekaan

Soekarno pernah berkata,

“bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.”

10 November 1961 yang lalu

Perjuangan itu belum berhenti kawan

Pahlawan memerdekakan bangsa ini dari penjajahan

Kemerdekaan direbut dalam waktu yang teramat panjang.

 

Hari ini, perjuangan itu masih terus dilanjutkan

Kita terus merebut hak kemerdekaan;

Hak dimana manusia berhak dan bebas tanpa ada pemaksaan

Hak dimana manusia berhak dan bebas memilih

Hak dimana manusia berhak dan bebas menyampaikan gagasan

Hak dimana manusia tak lagi dibedakan atas ras, agama, jenis kelamin, bahasa, warna kulit,  politik atau pandangan lain, asal-usul kebangsaan atau kemasyarakatan.

Baca Juga: Ternyata Sosok Ini yang Berhasil 'Memaksa' Habib Rizieq Pulang, Ada Rencana Besar pada 14 November

(3)

Kesaksian

Perjuangan pahlawan hari ini kita kenang bersama

Hari ini kita saksikan pembangunan dilangsungkan

Tanah, air, dan udara sedang sibuk-sibuknya

Aku dan kesaksian pembangunan di tanah air tercinta

          Perjuangan pahlawan mengorbankan darah dan nyawa

          Perjuangan hari ini kawan, mengorbankan kejujuran  

          Orang jujur lebih dibutuhkan negara dari pada orang pintar

Aku dan kesaksian,

ternyata pintar saja tak cukup

Bangsa ini butuh orang-orang jujur

Mempercayakan orang jujur itu mengambil kebijakan di setiap proses pembangunan

Namun apakah masih ada?

Orang jujur pasca kemerdekaan.

Baca Juga: Cara Menghafal Al Quran dengan Cepat, 1 Halaman Cuma 30 Menit

(4)

Seandainya Kiamat Akan Terjadi

Darah dan nyawa di masa lalu

Diperuntuk orang-orang baik di masa itu

Seandainya kiamat akan terjadi

Surga sudah menjadi miliknya

          Hasil pemilu di masa kini

          Diperuntuk orang-orang yang bingung di hari ini

          Seandainya kiamat akan terjadi

          Malaikat nampaknya akan bingung menempatkannya dimana

Aku jadi ngeri

Seandainya kiamat akan terjadi

Kesaksian apa yang bisa aku ceritakan tentang negeri ini.

Itulah kumpulan puisi untuk merayakan momentum hari pahlawan yang bisa dibacakan sebagai tugas video dari sekolah. ***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler