SEPUTARLAMPUNG.COM - Simak cara cek dana KJP Plus Tahapn1 2024 sudah cair lagi ke rekening Bank DKI atau belum pada Juli lewat HP!
Seperti diketahui, pencairan dana KJP Plus Tahap 1 2024 sempat mengalami keterlambatan dan kemudian dicairkan untuk dua periode pencairan sekaligus mulai 13 Juni 2024.
Di mana menurut keterangan UPT P4OP ada sebanyak 460.143 peserta didik SD-PKBM yang terdaftar menerima dana KJP Plus Tahap 1 2024.
Baca Juga: Jangan Nganggur! Ini 3 Lowongan Kerja sebagai Sales di Bandar Lampung untuk Lulusan Minimal SMA
Sebagai catatan, 460.143 peserta didik yang tercatat sebagai penerima KJP Plus Tahap 1 2024 akan menerima bantuan dana pendidikan selama 6 bulan.
Di mana bantuan dana pendidikannya dicairkan setiap bulan mulai untuk periode Mei hingga Oktober 2024.
Lalu kapankah dana KJP Plus Tahap 1 2024 akan cair pada Juli?
Jika menilik pencairan dana KJP Plus Tahap 1 2024, kemungkinan dana KJP Plus Tahap 1 2024 akan dicairkan pada Minggu pertama Juli.
Di mana dana KJP Plus Tahap 1 2024 bisa saja dicairkan pada 1 Juli 2024.
Dengan catatan, tanggal di atas masih merupakan prediksi. Jadwal resmi pencairan dana KJP Plus Tahap 1 2024 akan diumumkan melalui akun Instagram @upt.p4op atau @disdikdki.
Besaran Dana KJP Plus Tahap 1 2024
Seperti diketahui, setiap peserta didik penerima KJP Plus Tahap 1 2024 akan menerima besaran bantuan dana pendidikan yang berbeda-beda, yakni:
- SD/MI/SLB: Rp250.000/bulan dan ada tambahan uang SPP bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta sebesar Rp130.000/bulan.
Dana yang diberikan tersebut terdiri atas biaya rutin sebesar Rp135.000 dan biaya berkala sebesar Rp115.000.
- SMP/MTs/SMPLB: Rp300.000/bulan, ada tambahan uang SPP bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta sebesar Rp170.000/bulan.
Dana yang diberikan terdiri atas biaya rutin sebesar Rp185.000 dan biaya berkala sebesar Rp115.000.
- SMA/MA/SMASLB: Rp420.000/bulan, ada tambahan uang SPP bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta sebesar Rp290.000/bulan.
Dana yang diberikan terdiri atas biaya rutin sebesar Rp235.000 dan biaya berkala sebesar Rp185.000.
- SMK: Rp450.000/bulan, ada tambahan uang SPP bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta sebesar Rp240.000/bulan.
Dana yang diberikan terdiri atas biaya rutin sebesar Rp235.000 dan biaya berkala sebesar Rp215.000.
- PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Paket A/B/C: Rp300.000.
Di mana dana yang diberikan terdiri atas biaya rutin sebesar Rp185.000 dan biaya berkala sebesar Rp115.000.
Penting dicatat, dana yang bisa ditarik tunai untuk seluruh jenis jenjang pendidikan adalah maksimal Rp100 ribu.
Sisanya, hanya bisa digunakan secara non tunai untuk membeli kebutuhan pendidikan di merchant yang sudah bekerja sama dengan Bank DKI.
Baca Juga: Sinopsis Film Sabotage: Aksi Arnold Schwarzenegger Memimpin Tim Elit DEA Melawan Pengkhianatan
Siswa SD-PKBM kini sudah bisa mengecek apakah terdaftar sebagai penerima KJP Plus Tahap 1 2024 melalui laman https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php.
Jika terdaftar dan merupakan penerima baru, maka siswa SD-PKBM wajib melakukan aktivasi rekening terlebih dulu di Bank DKI agar bisa menggunakan bantuan dana KJP Plus Tahap 1 2024.
Jika sudah memiliki rekening Bank DKI, pada awal Juli, Anda bisa mengecek apakah dana KJP Plus Tahap 1 2024 sudah cair cukup melalui HP, dengan cara:
1. Login ke aplikasi JakOne Mobile
2. Pilih informasi rekening
3. Pilih opsi 5 transaksi
4. Masukkan PIN M-Banking
5. Nantinya akan muncul 5 transaksi terakhir di rekening Bank DKI
Jika dana KJP Plus Tahap 1 2024 sudah dicairkan ke bank DKI milik masing-masing siswa, maka tandanya akan ada penambahan saldo di mutasi rekening.
Apabila demikian, maka siswa atau orang tua siswa bisa langsung mencairkan dana KJP Plus Tahap 1 2024 melalui ATM Bank DKI terdekat.***