SEPUTARLAMPUNG.COM - Apa pengertian dan hukum permintaan (demand) dalam kegiatan ekonomi? Simak rangkuman materi IPS kelas 7 SMP di bawah ini.
Materi ini dirangkum dari buku elektronik Kemdikbud pelajaran IPS kelas 7 SMP-MTs yang membahas tentang kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.
Berikut rangkuman materi tentang pengertian, hukum, dan faktor yang mempengaruhi permintaan atau demand dalam kegiatan ekonomi.
Pengertian Permintaan (Demand)
Permintaan ialah jumlah barang dan jasa yang diminta seseorang atau individu dalam waktu tertentu pada berbagai tingkat harga.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).
Hukum permintaan berbunyi: "Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang.”
Dalam hukum permintaan, jumlah suatu barang akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang tersebut.
Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan daya tarik untuk membeli semakin menurun yang disebabkan oleh mahalnya harga jual barang tersebut.
6 Faktor yang mempengaruhi permintaan:
- Selera
- Harga Barang Jasa Pengganti/Pelengkap
- Intensitas Kebutuhan Konsumen
- Pendapatan Masyarakat
- Distribusi Pendapatan
- Pertambahan Penduduk
Berikut penjelasan dan contohnya.
1. Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya. Contoh: Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen yang mempunyai lebih dari-1 barang berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.
2. Harga Barang Jasa Pengganti/Pelengkap
Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat harga
barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan dipengaruhinya.
Contoh: Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi. Jika harga minyak tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih menggunakan kompor dan gas yang harganya relatif stabil.
3. Intensitas Kebutuhan Konsumen
Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/ jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Contoh: Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian jumlah permintaannya akan meningkat dibanding dengan hari-hari biasa.
4. Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan.
5. Distribusi Pendapatan
Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat, sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu, maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
6. Pertambahan Penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan, sebab makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat. Contohnya pada permintaan beras, gula, dan minyak goreng.
Demikian rangkuman materi IPS kelas 7 SMP tentang pengertian dan hukum permintaan (demand) dalam kegiatan ekonomi, serta faktor yang mempengaruhinya.***