Sebutkan Contoh dan Manfaat Keragaman Sosial Budaya Bagi Masyarakat: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Hal 102

8 November 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi keberagaman budaya /Instagram @ilovelampung.*

SEPUTARLAMPUNG.COM – Kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI Tema 3 tentang makanan sehat di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Pada Tema 3 ini siswa akan belajar Subtema 3 Pembelajaran 4 dengan judul Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat.

Materi yang dijabarkan yaitu mencermati informasi dari artikel dan mengidentifikasikan pembangunan sosial budaya di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Selasa, 9 November 2021: Ada Balika Vadhu, Gopi, Terpaksa Menikahi Tuan Muda

Pada masing-masing materi tersebut disajikan pertanyaan dan soal yang harus dijawab siswa.

Berikut Kunci Jawaban Tema 3 kelas 5 SD/MI Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 102:

Halaman 102

Tampaknya, keragaman sosial budaya menjadi modal pembangunan nasional. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut?

Jawaban:

Pendapatku tentang pernyataan “Keragaman Sosial Budaya menjadi Modal Pembangunan Nasional” adalah sangat setuju karena dengan adanya keberagaman suku dan budaya, membuat kita belajar untuk saling menghargai dan bertoleransi dengan sesama. Toleransi akan menghindari terjadinya konflik atau perpecahan sehingga persatuan dan kesatuan akan tetap terjaga dan hal ini menjadi modal penting terkait pembangunan nasional.

Sanggar tari merupakan sebuah contoh swadaya masyarakat untuk pembangunan sosial budaya di daerah mereka.

• Sebutkan contoh-contoh keragaman sosial budaya yang dapat ditemukan di daerahmu. Jika itu berbentuk bahasa daerah, sebutkan nama dari bahasa daerah tersebut, dan seterusnya.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar BPJS Kesehatan Online atau Offline bagi Warga Lampung, Ini Alamat Lokasi dan Nomor Layanan

Jawaban:

Contoh Keberagaman Sosial Budaya:

1. Keragaman suku bangsa

Suku bangsa yang ada di Indonesia adalah Suku Jawa (Pulau Jawa), Batak dan Nias (Sumatera Utara), Minangkabau (Sumatara Barat), Sunda (Jabar), Betawi (DKI Jakarta), Suku Madura dan Tengger (Jatim), Dayak (Kalimantan), Sasak dan Sumbawa (NTB), Bugis dan Toraja (Sulsel), Sentani dan Asmat (Papua). Selain itu di Indonesia juga terdapat etnis Cina yang terbagi menjadi Cina Peranakan dan Cina Totok.

2. Keragaman bahasa

Contoh: bahasa Aceh (Aceh), Batak (Sumut), Minangkabau (Sumbar), Betawi (DKI Jakarta), Sunda (Banten dan Jabar), Jawa (Jateng, Jatim dan DIY).

3. Keragaman rumah adat

Contoh: Rumah adat Bolon (Sumut), Gadang (Sumbar), Joglo (Jawa), Lamin (Kaltim), Tongkonan (Sulsel dan Sulbar), dan Honai (Papua).

4. Keragaman pakaian tradisional

Contoh: Blangkon dan Baju Beskap (Jawa Tengah), Baju Surjan dan balngkon (Yogyakarta), baju teluk belangan dan daster (Riau), Ulos dan Sabe-sabe (Sumut).

5. Keragaman senjata tradisional

Contoh: Rencong (Aceh), Keris (Jawa), Mandau (Kalimantan), Badik (Betawi), Clurit (Madura) Badik (Sulsel), Jenawi (Riau) dan Trisula (Sumsel).

Baca Juga: Jadwal TV GTV, RCTI, SCTV, Selasa, 9 November 2021: Ragam Cerita, Ikatan Cinta, Suci Dalam Cinta

6. Keragaman makanan khas

Contoh: Gudeg (Yogyakarta), Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Rujak Cingur (Surabaya), Ayam Betutu (Bali), Pepeda (Maluku dan Papua).

6. Keragaman upacara adat

Contoh: Upacara Kasodo(Tengger), Lompat batu (Nias), Grebeg Suro (Solo), Ngaben (Bali).

7. Keragaman kesenian tari

Bentuk-bentuk kesenian antara lain: Tarian Tradisional. Contoh tarian tradisional: Saudati dan Saman (Aceh), Serampang dua belas dan Tor-tor (Sumut), Piring dan Payung (Sumbar), Gending Sriwijaya (Sumsel), Topeng, Ondel-ondel dan Ronggeng (DKI Jakarta), Jaipon dan Merak (Jabar), Serimpi, Bambangan Cakil dan Gandrung (Jateng), Jaran Kepang, Jejer Remong, Ketek Ogleng (Jatim), Kecak dan Pendet (Bali) Alat Musik Tradisional, Contoh Tambo (Aceh), Anglung (Jabar), Gamelan (Jawa), Sasando (NTT dan NTB), Kolintang ( Sulut dan Gorontalo), Tifa (Papua), Babun (Kalsel).

8. Keragaman seni pertunjukan

Contoh: Ketoprak dan Wayang (Jateng), Ludrok (Jatim), Lenong (DKI Jakarta) dan Mamanda (Kalsel).

9. Keragaman lagu daerah

Contoh: Bungong Jeumpa (Aceh), Ayam den lapeh (Sumbar), Soleram (Riau), Injit-injit semut (Jambi), Jali-jali (DKI), Bubuy Bulan dan Dadali (Jabar), Gundul Pacul, Gambang Suling dan Lir-ilir (Jateng), Pitik Tukung (Yogyakarta), Karapan Sapid an Tanduk Majeng (Jatim), Desaku, Potong bebek, anak kambing saya (NTT), Indung-indung (Kaltim), Ampar-ampar pisang (Kalsel), O ina ni keke (Sulut), burung kaka tua (Maluku) dan Apuse (Papua).

Baca Juga: Kapan BSU/BLT Subsidi Gaji Cair November 2021? Simak Bocoran Berikut, Ini Daftar Kota yang Tak Diberi Bantuan

10. Keragaman cerita rakyat

Contoh: Malinkundang (Minangkabau), Sangkuriang (Jabar), Kleting Kuning dan Keong Mas (Jateng).

11. Keragaman religi

Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui oleh negera yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Setiap agama memiliki hari raya masing-masing seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha (Islam), Natal (Kristen), Paskah (Katolik), Nyepi (Hindhu), Waisak (Budha) dan Copgome (Konghuchu). Setiap agama memiliki lembaga keagaaman sendiri yaitu MUI (Islam), PGI (Kristen), KWI (Katolik), PHDI (Hindu), Walubi (Budha) dan Matakin (Konghuchu).

2. Sebutkan manfaat keragaman sosial budaya bagi masyarakat, misalnya untuk menarik para wisatawan asing dan dalam negeri berkunjung dan lain-lain. Isilah dalam kolom berikut ini.

Jawaban:

Manfaat Keragaman Sosial Budaya:

1. Menarik minat para wisatawan asing dan dalam negeri untuk berkunjung

2. Mempererat rasa persatuan dan kesatuan

3. Memperkaya budaya bangsa

4. Memperluas wawasan masyarakat tentang keanekaragaman sosial budaya

5. Meningkatkan ketertarikan wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia

*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.

**) Penulis merupakan alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) dan memiliki pengalaman mengajar di lembaga privat mulai dari SD sampai SMA.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Tags

Terkini

Terpopuler